SATUBMR,BOLSEL- Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan kembali melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai langkah strategis dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di daerah. Kegiatan ini digelar di Desa Bakida, Kecamatan Helumo, pada Kamis 24 Juli 2025, sekaligus menjadi rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun ke-10 Kecamatan Helumo.
Kegiatan yang dipantau langsung oleh Bupati Bolsel Hi. Iskandar Kamaru, S.Pt., M.Si. dan Camat Helumo Mi
Medyan Katili ini disambut antusias warga. Sejak pagi, ratusan masyarakat telah memadati lokasi untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih murah dari harga pasar.
Bahan pangan yang dijual dalam GPM kali ini antara lain:
Beras SPHP: Rp58.000 per 5 kilogram
Minyak Goreng: Rp18.000 per liter
Gula Pasir: Rp18.000 per kilogram
Tingginya minat warga membuat seluruh stok bahan pangan habis hanya dalam waktu dua jam. Sejumlah warga yang hadir mengaku sangat terbantu dengan adanya GPM ini, terlebih di tengah fluktuasi harga pangan yang kerap terjadi di pasaran.
Salah seorang warga Desa Bakida, Aspin Launuha, menyampaikan rasa syukurnya. “Alhamdulillah, sangat terbantu sekali. Harga beras dan minyak goreng jauh lebih murah dibanding di pasar. Kami berharap kegiatan seperti ini sering dilakukan,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Iskandar Kamaru menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus berupaya menghadirkan program-program pro rakyat, terutama di sektor pangan.
“Pemerintah daerah berkomitmen hadir di tengah masyarakat untuk memastikan ketersediaan pangan dengan harga terjangkau. GPM ini akan terus kita laksanakan di berbagai wilayah sebagai bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat,” tegas Bupati.
Ia juga mengapresiasi partisipasi masyarakat Helumo yang dinilai sangat antusias dalam mendukung program pemerintah.
Bupati berharap, kegiatan serupa ke depan bisa digelar lebih sering dan menjangkau lebih banyak kecamatan di Bolsel.
Kehadiran GPM menjadi salah satu rangkaian acara yang paling ditunggu masyarakat karena manfaatnya yang langsung dirasakan. Total terjual yaitu beras 1.500 kg, minyak goreng 180 liter, dan gula 150 kg.
Ayub