Bolsel

Iskandar Deddy Perdana Gelar Kampanye Paparkan 11 Program Prioritas

×

Iskandar Deddy Perdana Gelar Kampanye Paparkan 11 Program Prioritas

Sebarkan artikel ini

SATUBMR,BOLSEL- Pasangan calon (Paslon) Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Hi. Iskandar Kamaru dan Deddy Abdul Hamid (BerKAH) mulai Kamis (1/10/2020), mulai menggelar kampanye terbatas. Kampanye perdana Paslon BerKAH ini, di mulai dari tiga desa yang paling timur di tanah Totabuan Selatan yakni Desa Iligon, Posilagon dan Desa Perjuangan.

Menurut salah satu tim pemenangan Paslon BerKAH Nevri Setiawan, kampanye terbatas pasangan Iskandar-Deddy dimulai sejak Kamis kemarin. “Sejak pukul 07.00 pagi, pasangan nomor urut Satu ini didampingi jajaran pengurus tiga Parpol pengusung bergegas menuju kecamatan Pinolosian Timur,” ucap Nevri.

Dalam kampanye tersebut katanya, pasangan Iskandar-Deddy tetap mematuhi aturan, mulai menerapkan protokoler kesehatan dan membatasi kehadiran peserta hanya 50 orang. “50 Peserta itu berdasarkan PKPU Nomor 10 tahun 2020 terkait pelaksanaan Pilkada dalam kondisi pandemi Covid-19,” jelas Nevri.

Ketua Tim Pemenangan BerKAH Zulkarnain Kamaru, juga mengatakan, pasangan BerKAH akan tetap menerapkan protokol kesehatan dalam kampanye terbatas tersebut. “Kita tetap taat aturan. Kami akan berusaha semaksimal mungkin agar kampanye ini hanya dihadiri oleh 50 orang saja,” ungkap Zulkarnain.

Dirinya juga meminta agar simpatisan dan masyarakat bisa memahami situasi yang ada. Kami sudah menghimbau kepada semua masyarakat dan simpatisan agar tidak berkerumun demi kebaikan bersama,” ucapnya.

Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Polres Bolsel sebagai tim pengamanan Pilkada. Tak hanya Polres Bolsel, Bawaslu juga kita koordinasi, agar aturan-aturan ini bisa kita pahami dan dilaksanakan berdasarkan PKPU,” tegas mantan Ketua KPU Bolsel ini.

Dijelaskannya, PKPU Nomor 10 tahun 2020 sudah jelas mengatur tahapan kampanye di masa pandemi saat ini. Dalam kampanye, rapat umum, rapat terbatas, dan debat publik pada masa pandemi Covid-19 dibatasi. Hal itu diatur dalam Pasal 58 ayat 1 huruf b, Pasal 59 huruf a1, dan Pasal 63 ayat 2 Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) 10/2020 terkait pelaksanaan Pilkada dalam kondisi pandemi Covid-19.

Jadi dalam rapat umum hanya diizinkan dihadiri maksimal 100 orang. Sementara rapat terbatas dan debat publik maksimal 50 orang. Setiap kampanye diwajibkan menerapkan protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian Covid-19,” paparnya.

Berikut Visi Misi, 11 Program Prioritas serta Agenda 100 Hari Kerja yang disampaikan Pasangan Iskandar-Deddy (BerKAH)

Visi

Terwujudnya Kabupaten Bolsel Yang Bersatu, Berdaulat, Mandiri, Sejahtera Dan Berkepribadian Dengan Semangat Gotong Rotyong dan Berdasarkan Pancasila

Misi

Meningkatkan nilai nilai religious dan bersatu memelihara toleransi umat beragama yang berkearifan local berdasarkan pancasila

Meningkatkan Pembangunan Kewilayahan yang berdaulat

Meningkatkan kapasitas ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat yang mandiri dan berwawasan lingkungan

Meningkatkan pelayanan public berbasis tehnologi informasi dan inovasi melalui tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih

Meningkatkan Sumber Daya Manusiayang berkepribadian dan Berbudayaserta berdaya saing

Meingkatkan Akses interkoneksi perwilayahan guna percepatan pemulihan ekonomi

11 Program Prioritas

Program peningkatan mutu dan kualitas Pendidikan

Program pelayanan kesehatan

Program peningkatan sector pertanian

Program peningkatan sector perikanan dan kelautan

Program peningkatan sector UMKM

Program peningkatan sector pariwisata

Program pembangunan infrastruktur

Program perlindungan social

Program pelestarian lingkungan hidu

Program peningkatan tata kelola pemerintahan

Program peningkatan ketahanan pangan

Agenda 100 Hari Kerja

 Percepatan pemberian perlindungan jaminan kesehatan kepada masyarakat di kabupaten Bolsel

 Pemberian beasiswa pendidikan tingkat SD dan SMP

Pemberian makanana tambahan untuk ibu hamil dan bayi dibawah 2 tahun

Pelayanan administrasi kependudukan secara mobile

Pemberian bantuan bagi kelompok tani, nelayan dan UMKM.

Ayub Posi