SATUBMR,BOLSEL – Penangkaran burung Maleo Modaga no Suangge di Batumanangis, Molibagu, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara, Sabtu (29/12/2018), didatangi Duta Pemuda Indonesia perwakilan Sulawesi Utara.
Tanpa cangung dan rasa was-was, gadis cantik bernama lengkap Popon Sry Nurhidayah ini bersama-sama petugas dan pengelola penangkaran memasuki semak berduri di kawasan hutan Molibagu.
Bahkan, Neng Popon sapaan akrabnya ini, ikut melakukan pencarian telur burung Maleo di hutan dengan semangat.
“Saya senang dan bangga kegigihan kelompok masyarakat Modanga no Suangge binan Resort Pantai Selatan TBNBW, Epas dan KPHP Bolsel melestarikan burung Maleo sebagai satwa kebanggaan Sulawesi Utara,” ujar gadis kelahiran tahun 2000 ini.
“Diharapkan seluruh komponen masyarakat dan pemuda generasi penerus untuk peduli dalam kelestarian maleo yang kita banggakan ini,” tukas Duta Pemuda Indonesia yang mengaku gemar menyanyi ini.
Neng Popon ikut menanam telur Maleo di hacery, tempat penetasan alam burung maleo, ditemani campion local Basri Lamasese , Kepala Resort Pantai Selatan Asep Solihin, Kabid Pariwisata Dispar Bolsel dan Kabid DLH Bolsel.
Sementara itu, Asep Solihin secara spesial mengucapkan terima kasih kepada Neng Popon atas kepedulian dan antusias mengunjungi lokasi pembinaan habitat Maleo.
“Kelompok komunitas muda peduli lingkungan Arecaceae Bolsel binaan Resort Pantai Selatan BTNBNW, menginisiasi mengundang Duta Pemuda Indonesia perwakilan Sulut untuk merilis anak maleo di Batu Manangis. Alhamdulillaah Popon bersedia,” ujar Asep, Minggu (30/12/2018).
Saat ini, tempat pembinaan burung maleo di Batumanangis ini telah melepasliarkan lima ekor anak burung Maleo, sementara 49 telur sedang menunggu menetas. “Kita doakan semoga telur tersebut berhasil selamat sampai menetas,” tutup Solihin.
Tim redaksi satubmr.com