Bolmut

Penyusunan RKPD dan Perubahan RPJMD, Sekda: Partisipasi Masyarakat dalam Perencanaan Hal yang Sangat Penting

×

Penyusunan RKPD dan Perubahan RPJMD, Sekda: Partisipasi Masyarakat dalam Perencanaan Hal yang Sangat Penting

Sebarkan artikel ini

SATUBMR.BOLMUT- Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Dr. Drs. Hi. Asripan Nani M.Si membuka secara resmi kegiatan Konsultasi publik Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2022 dan perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) kabupaten Bolmut tahun 2018-2023 melalui aplikasi Zoom Meeting yang bertempat di ruang kerja Sekda Bolmut, Rabu 3 Maret 2021.

Pelaksanaan konsultasi publik RKPD tahun 2022 dan perubahan RPJMD Kabupaten Bolmut tahun 2018-2023 ini merupakan rangkaian dari proses penyusunan dokumen perencanaa daerah secara partisipatif untuk menjaring aspirasi dan kebutuhan masyarakat sesuai potensi dan permasalahan yang dihapadi guna mengoptimalkan hasil pembanguan di Bolmut.

Sekda mengatakan, untuk itu partisipasi masyarakat dalam perencanaan merupakan hal yang sangat penting.

“Partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan merupakan salah satu wahana pemberdayaan masyarakat untuk berperan dalam proses pengambilan keputusan, dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan pembangunan daerah,” ujar Sekda.

Tahapan konsultasi publik merupakan upaya penjaringan saran atau masukan dari instansi atau lembaga terkait, maupun kelompok atau organisasi masyarakat, organisasi kepemudaan, tokoh masyarakat untuk melengkapi dan menyempurnakan rancangan RKPD tahun 2022 dan perubahan RPJMD tahun 2018-2023.

Lanjut Sekda menjabarkan, isu mengenai angka kemiskinan dan gini ratio yang masi tinggi, SDM masyarakat yang berdaya saing serta peningkatan kwalitas dan daya saing produk lokal masi menjadi domain dalam berbagai aspek pembangunan khususnya di Bolmut.

“Terkait hal itu, dalam rangka peningkatan kinerja program, maka perlu adanya komitmen yang kuat dari berbagai stackholder,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini Sekda berharap kepada seluruh kompenen pelaku pembangunan yang hadir untuk memberikan sumbangan pemikiran, sehingga melalui forum konsultasi publik ini dapat mengakomodir berbagai aspirasi masyarakat bootom up yang akan dipaduserasikan dengan kebijakan dan program pembangunan pemerintah top down dan analisis para teknorat diberbagai bidang pembangunan.

“Yang terpenting adalah adanya singkronisasi dan sinrgitas antar atau inter program pembangunan yang diharapkan mampu mengoptimalkan pemanfaatan potensi wilayah serta menjawab permasalahan dan kebutuhan di tahun 2022,” pungkasnya.

Sekda juga menambahkan, program atau kegiatan strategis yang dapat memberdayakan partisipasi masyarakat, penganggulangan kemiskinan, membuka kesempatan kerja dan meningkatkan perekonomian masyarakat perlu menjadi perhatian bersama.

“Pembangunan tersebut hendaknya menjadi perhatian dan acuan bagi kita semua dalam merencanakan program atau kegiatan tahun 2022 yang selanjutnya akan menjadi bahan dalam penyusunan dokumen RKPD, KUA, PPAS dan rancangan APBD tahun anggran 2022,” tutup Sekda.

Basir