SATUBMR.COM, BOLTARA- Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Boltara) kembali menghadirkan pelayanan langsung ke tengah masyarakat melalui program Government Care (GC). Setelah sukses digelar di Kecamatan Sangkub dan Pinogaluman, kini giliran Kecamatan Bintauna menjadi pusat kegiatan pelayanan terpadu, Jumat (22/8/2025).
Sejak pagi buta, Bupati Boltara Dr. Sirajudin Lasena, SE., M.Ec.Dev. bersama jajaran turun langsung memimpin kegiatan dengan penuh kesederhanaan dan kedekatan dengan rakyat. Agenda diawali dengan sholat Subuh berjamaah di Masjid At-Taqwa Desa Talaga, kemudian dilanjutkan olahraga bersama warga di Lapangan Inomasa Bintauna.
Dalam kegiatan ini, Pemda Boltara menyalurkan berbagai bantuan yang menyentuh kebutuhan masyarakat, mulai dari alat pertanian, paket gizi untuk balita stunting, santunan untuk penyandang disabilitas dan lansia, hingga pasar murah guna meringankan beban warga.
“Kami ingin memastikan bahwa kehadiran pemerintah bukan hanya dirasakan di pusat kabupaten, tetapi juga sampai ke pelosok desa. Program Government Care adalah wujud nyata bahwa pemerintah hadir melayani rakyatnya,” ujar Bupati Sirajudin.
Selain bantuan sosial, pelayanan lintas sektor turut diberikan. Warga mendapat akses pemeriksaan kesehatan gratis, sunatan massal, donor darah, serta pelayanan administrasi kependudukan. Usai sholat Jumat di Desa Huntuk, masyarakat juga menerima paket sembako.
Di bidang pendidikan, perhatian Bupati bersama jajaran OPD ditunjukkan dengan kunjungan ke Food School Care di SMPN 4 Boltara, serta penyerahan perlengkapan sekolah untuk siswa kurang mampu di SDN 7 Bintauna dan Sekolah Alkhairat.
Tak ketinggalan, Bupati ikut panen padi bersama petani di Desa Bunia sebagai bentuk dukungan pada kemandirian pangan daerah. Kegiatan ditutup dengan audiensi bersama pemuda Bintauna, sebagai ruang dialog terbuka untuk menyerap aspirasi generasi muda.
Sirajudin menegaskan, Government Care bukan agenda seremonial, melainkan program nyata yang melibatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk hadir langsung melayani masyarakat.
“Setiap kecamatan akan menjadi pusat pelayanan terintegrasi. Kami ingin rakyat merasakan kehadiran pemerintah tanpa harus jauh-jauh datang ke ibu kota kabupaten,” tegasnya.
Ilyas