SATUBMR.COM, BOLMUT- Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (BOLTARA) di bawah kepemimpinan Bupati Sirajudin Lasena (SJL) dan Wakil Bupati Mohammad Aditya Pontoh (MAP) resmi meluncurkan program “Government Care”, sebuah terobosan pelayanan langsung kepada masyarakat yang dimulai dari Kecamatan Sangkub Jumat (20/6/2025).
Program ini menghadirkan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) langsung ke tengah masyarakat, dengan ragam layanan terpadu yang menjangkau berbagai aspek kebutuhan warga. Mulai dari kesehatan, pendidikan, ketahanan pangan, administrasi kependudukan, hingga bantuan sosial.
“Government Care adalah bentuk nyata dari komitmen kami untuk tidak hanya memimpin dari kantor, tapi turun langsung menyapa dan melayani masyarakat sesuai kebutuhan mereka,” ujar Bupati dalam sambutannya saat pencanangan program.
Wakil Bupati MAP turut menegaskan bahwa seluruh jajaran Pemda wajib terlibat penuh dalam kegiatan ini.
“Seluruh OPD agar tidak duduk diam. Kita harus bekerja nyata dan hadir langsung di desa-desa untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat hingga ke pelosok” ungkap Wabup.
Untuk diketahui pelaksanaan program diawali dengan Sholat Subuh berjamaah di Masjid Almunawar Sangkub I, sebagai simbol pendekatan spiritual dalam pelayanan publik.
Dilanjutkan dengan launching angkutan anak sekolah gratis dan senam pagi bersama yang berlangsung meriah di Lapangan Sangkub I. Program ini menjadi simbol dimulainya hari penuh pelayanan kepada rakyat.
Pada sektor ekonomi dan pangan, Pemkab Boltara menggelar pasar murah dan inspeksi pasar di halaman Kantor Desa Sangkub I dan Pasar Sangkub. Masyarakat juga menerima sosialisasi ketahanan pangan serta edukasi penting terkait pengurangan sampah dan program Sekolah Adiwiyata.
Di bidang pendidikan, Pemda menggelar school food care dengan penyuluhan disekolah sekolah cara menanam dan merawat tanaman bagi siswa/siswi
Inspektorat turut melaksanakan monitoring penggunaan anggaran pangan dari Dana Desa, sementara Dinas Pertanian memberikan penyuluhan penanganan hama tanaman dan pelayanan kesehatan hewan ternak di berbagai lokasi sesuai permintaan masyarakat.
Sebagai wujud penghormatan budaya, pemerintah juga mengikuti prosesi penerimaan adat di Kantor Camat Sangkub sebelum secara resmi mencanangkan program Government Care dan launching lumbung sosial, sekaligus menyerahkan bantuan sembako kepada penyandang disabilitas dan lansia.
Dalam bidang administrasi publik, masyarakat dilayani langsung untuk pembuatan KTP, pelayanan perizinan, pengurusan rekomendasi PBI (Program Bantuan Iuran), kartu pelaku usaha perikanan, dan rekomendasi BBM bersubsidi bagi nelayan dan petani.
Masuk ke era digitalisasi desa, Dinas Kominfo menggelar sosialisasi penggunaan website desa dan tanda tangan elektronik, diikuti dengan sosialisasi hukum dan regulasi desa, pengadaan barang (INAPROC), serta Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) dan program Lansia Berdaya.
Sektor kesehatan juga mendapat perhatian besar dengan layanan sunatan massal, pemeriksaan kesehatan gratis, dan pemasangan KB gratis yang dilaksanakan di Puskesmas dan Pustu wilayah Sangkub.
Dinas Perpustakaan Daerah turut mengenalkan aplikasi SLIMS (Senayan Library Management System) dan meluncurkan layanan perpustakaan keliling, yang ditinjau langsung oleh pimpinan daerah.
Di SD Negeri 2 Sangkub, digelar pencanangan School Food Care dan penyuluhan cara menanam serta merawat tanaman bagi siswa-siswi.
Di Desa Busisingo Utara, pemerintah memberikan makanan bergizi gratis dan meninjau langsung progres pembangunan Sekolah Rakyat dan Rumah Nelayan.
Tak hanya itu, pemerintah juga menyerahkan bantuan makanan tambahan untuk ibu hamil dan keluarga bergizi kurang, disertai kegiatan verifikasi dan validasi data keluarga berisiko stunting.
Setelah ibadah Sholat Jumat dan istirahat, kegiatan dilanjutkan dengan sosialisasi lanjutan oleh OPD terkait di berbagai titik lokasi sesuai kebutuhan masyarakat.
Ilyas
