SATUBMR.BOLMUT- Bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral Makassar mendapat kecaman dari Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut).
Ketua Ansor Bolmut Donal Lamunte SPd.I kepada awak media mengatakan, bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral Makasar merupakan suatu bentuk aksi radikalisme dan terorisme yang tidak sesuai dengan ajaran agama mananpun.
“Atas nama GP Ansor Bolmut, kami mengecam keras aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar tersebut. Karena alasan apapun, aksi bom bunuh diri tidak mencerminkan masyarakat yang beragama, dan ini tidak mencerminkan ajaran agama Islam maupun agama lainnya,” ujar Ketua Ansor Bolmut.
Pihaknya juga meminta kepada pihak kepolisian untuk bekerja ekstra ungkap aksi bom ini. Termasuk membongkar jaringan serta pelaku intelektualnya.
Ia juga berharap kepada kepolisian agar terus meningkatkan keamanan diberbagai obyek vital, termasuk tempat ibadah yang tidak hanya gereja, melainkan mesjid maupun tempat ibadah umat agama lainnya.
“Ini bertujuan supaya umat beragama bisa menjalankan ibadah dengan rasa aman dan nyaman,” harap Ketua Ansor dua periode ini.
Ditempat yang sama Sekertaris Ansor Agung Aditya Saenong juga mengatakan, sangat disayangkan, disituasi Pandemi dan menjelang menyambut bulan suci Ramadhan bagi umat muslim, terjadi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, ini adalah perbuatan biadab.
“Kami mengutuk keras aksi tersebut, karena ini tidak dibenarkan dalam agama apapun melakukan kerusakan, apalagi membunuh sesama umat manusia serta lalkukan tindakan bunuh diri,” tandas Aan sapaan akrab Sekertaris Ansor
Pihaknya mendukung aparat kepolisian mengusut tuntas dalang aktor intelektual serta jaringan teror itu.
“Bagi saudara umat Katolik untuk tetap menahan diri, jangan terprovokasi, dan untuk para korban agar tetap sabar dan tabah, negara menjamin kesehatan bagi para korban Bom. Semoga kita semua dalam lindungan Tuhan Yang maha kuasa,” tutur Aan
Sementara itu Kasatkorcab Banser Bolmut Firman Stion SE.I menambahkan hal yang sama, bahwa pihaknya akan terus memerangi paham-paham radikalisme yang mengatas namakan agama.
“GP Ansor Banser Bolmut mengutuk keras atas terjadinya peristiwa yang tidak manusiawi, ini adalah tindakan radikalisme dan wajib kita lawan bersama,” tukas Kasatkorcab Banser Bolmut Firman Stion degan Tegas.
Tidak hanya itu, pihaknya juga siap membantu kepolisian dalam melakukan pengamanan.
“Kami akan selalu siap, karena selama ini kami bersinergi dengan TNI dan Polri untuk melakukan pengamanan diberbagai tempat ibadah umat beragama,” tutup Firman.
Basir
