SATUBMR.BOLMUT- Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) merupakan salah satu daerah jalan trans Sulawesi yang menghubungkaan antara Provinsi Gorontalo dan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Namun jalan trans ada beberapa titik lokasi rawan kecelakan.
Seperti di Kecamatan Bolangitang Barat tepatnya di simpang 4 Multazam, beberapa bulan terakhir ini, tiga kali terjadi kecelakaan di wilayah tersebut. Apakah tidak dipasangnya rambu lalu lintas atau kurangnya perhatian dari para pengemudi kendaraan roda empat maupun roda dua yang mengakibatkan terjadinya kecelakaan.
Menyikapi hal ini, Dinas Perhubungan Bolmut Sri Wahyuni Pontoh S.Sos mengatakan, lokasi-lokasi yang rawan kecelakaan data-datanya sudah disampaikan ke Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) WIL XXII Sulut dari tahun kemarin, bahkan sampai tahun ini juga sudah diusul data-data rambu lalulintas.
“Ini tidak kami biarkan, soal titik-titik lokasi yang rawan kecelakan, sudah kami sampaikan ke BPTD dari tahun kemarin,” kata Kadis.
Lanjut Kadis menyampaikan, pekan depan Dinas Perhubungan akan memasang pita penggaduh jalan di beberapa titik jalan raya yang lokasi rawan kecelakaan, sambil menunggu usulan kami dari BPTD.
“Ini untuk mengantisipasi supaya tidak ada kenderaan yang kecelakaan lagi, kami akan buat pita penggaduh jalan, walaupun ini bukan kewenangan kami, tapi demi keselamatan kami akan pasang,” ujar mantan Kabag Humas ini.
Dikatakanya pula, untuk simpang 4 Multazam manajemen rekayasa lalulintas harus dilakukan secara menyeluruh, baik dari fasilitas keselamatan jalan, lebar dan radius simpang, agar dapat mengurangi terjadinya kecelakaan atau kefatalan akibat kecelakaan.
“Bagi pengendara roda empat maupun roda dua agar berhati-hati dalam mengendara, karena sebelum simpang 4 Multazam ada lampu hati-hati, jadi itu tanda bagi pengendara harus kurangi kecepatan mengemudi,” pintanya.
Basir