SATUBMR.BOLMUT- Penjabat Bupati (Pj) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Sirajudin Lasena, SE.,M.Ec,Dev membuka dengan resmi kegiatan rembuk stunting Kabupaten Bolaang Mongondow Utara yang bertempat di Aula Bapelitbangda. Jumat, (22/03/2024).
Stunting disebabkan oleh faktor multi dimensi dan intervensi yang paling menentukan untuk dapat mengurangi pervalensi stunting dilakukan pada seribu hari pertama kehidupan (HPK) dari anak balita.
Sirajudin Lasena menyampaikan, pencegahan stunting dapat dilakukan melaui intervensi gizi spesifik dan sensitif, intervensi spesifik meliputi kecukupan asupan makanan dan gizi, pemberian makanan, perawatan, pola asuh dan pengobatan infeksi atau penyakit.
“Sedangkan intervensi gizi sensitif mencakup peningkatan akses pangan bergizi, peningkatan kesadaran, komitmen dan praktik pengasuhan ibu dan anak, peningkatan akses dan kualitas pelayanan gizi dan kesehatan serta peningkatan penyediaan air bersih dan sarana sanitasi,” ujar Sirajudin.
Penurunan stunting juga dapat dilakukan dengan memperkuat koordinasi lintas sektor dan juga komitmen yang kuat dari pemerintah daerah untuk memastikan program penurunan stunting dapat dirancang dan dianggarkan.
“Kepada semua pihak yang terkait dengan intervensi penurunan stunting ini, agar senantiasa bekerja dan melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing guna untuk menjawab tuntutan serta harapan masyarakat akan peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya.
Ilyas
