SATUBMR.BOLMUT- Seorang anak berusia 10 tahun hanyut terseret ombak di pantai Desa Tote, Kecamatan Bolangitang Barat, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut). Hingga kini, bocah bernama Sukron Patingki belum ditemukan.
Menurut Adris patingki, orang tua korban menjelaskan bahwa korban tadi siang pukul 12:30 Wita minta izin untuk mencari kerang, namun pada pukul 05:30 Wita, pada saat sedang mencari anak-anak, saya bertemu dengan ketiga anak yang tadi siang sedang bersama Sukron (korban), mereka bertiga diam saat bertemu dengan saya.
“Disitu saya sudah menduga, bahwa anak saya sukron sudah hanyut, benar pada saat saya bertanya kepada mereka, dimana sukron, mereka menjawab hanyut terbawa ombak,” jelas Adris Patingki orangtua korban kepada awak media. Rabu, (13/03/2024).
foto: pada saat wawancara bersama orangtua korban.
Lanjut Adris, pada saat itu juga saya langsung turun kepantai untuk mencari anak saya, namun tidak ditemukan.
“Sekarang sudah pukul 20:00 Wita, sudah 4 jam, anak saya belum ada kabar, semogah anak saya baik-baik saja dan cepat ditemukan,”ujar Adris dengan haru”.
Adapun keterangan dari Yuhadi Nani, teman korban bahwa mereka memang pergi mencari kerang, tapi si korban dan adiknya suda mandi dekat ombak.
“Kami memang sedang mencari kerang, tapi pada saat itu Sukron (korban) bersama dengan adiknya sedang mandi di jalan air atau tepatmya di paka-paka ombak, pada saat saya melihat si sukron sudah jauh terbawa ombak,” ungkap Adi sapaan akrab anak yang sedang bersama korban.
foto: saat wawancara bersama teman korban.
“Adik korban yang bernama Alfatih (9), hampir juga terseret ombak, untung saya sempat tarik tangannya,” jelasnya.
Ilyas