SATUBMR.BOLMUT- Langkah pemerintah Kabupaten Bolmong Utara (Bolmut) dalam memutus mata rantai penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19), patut diacungi jempol. Mengapa tidak, setelah melakukan berbagai kegiatan sosialisasi dan edukasi serta screaning kepada masyarakat yang terkena dampak penyebaran Covid-19, kali ini Pemkab Bolmut melalui Dinas Kesehatan (Dinkes), kembali melakukan penyemprotan disenfektan secara serentak di seluruh wilayah Kabupaten Bolmut.
Kepala Dinas Kesehatan Bolmut Dr Jusnan C Mokoginta mengatakan, hal ini dilakukan sebagaimana upaya pemerintah daerah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bolmut.
“Kita ketahui bersama, dengan adanya virus varian baru jenis Delta ini, membuat pemerintah harus kerja ekstra untuk memutus mata rantai penyebarannya. Hal ini di lihat dari berbagai perkembangan kasus positif yang ada di seluruh daerah termasuk Kabupaten Bolmut,” tutur Jusnan.
Lebih jauh Jusnan mengatakan, penyemprotan disenfektan ini juga dilakukan diseluruh wilayah kabupaten/kota se Provinsi Sulut, termasuk Kabupaten Bolmut, berdasarkan instruksi pemerintah pusat dan provinsi.
“Titik sasaran penyemprotan disenfektan, kita fokuskan pada lokasi tempat-tempat sosial di 106 desa se Kabupaten Bolmut. Seperti akses jalan, prasarana, fasilitas umum, rumah ibadah, kantor pemerintah, lokasi pelayanan publik, lingkungan rumah dan fasilitas warga lainnya yang dapat menimbulkan kerumunan,” terang Jusnan.
Untuk itu juga, Jusnan mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada kepada seluruh stakeholder lingkup Pemkab Bolmut, yang sudah bersama-sama saling bergandeng tangan dalam menangani berbagai penyebaran Covid-19 di daerah, salah satunya pelaksanaan penyemprotan disenfektan secara serentak mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan dan desa.
“Kami ucapkan juga terima kasih yang tak terhingga kepada Bapak/Ibu Camat, Sangadi, Lurah, Babinsa, Babimkamtibmas dan Relawan Desa Lawan Covid atas kerja samanya yang terus bersama-sama dengan Dinas Kesehatan dalam melindungi masyarakat dari ancaman Covid-19,” tutup Jusnan.
Ilyas
