SATUBMR.BOLMONG– Pembangunan Bandar Udara Lolada Mokoagow yang ada Kabupaten Bolaang Mongondow Provinsi Sulawesi Utara hingga kini terus berjalan.
Salah satu proyek terbesar yang ada di nyiur melambai tepatnya di desa Lalow, kecamatan Lolak ini ternyata membawa dampak positif yang sangat menguntungkan masyarakat.
Terlebih bagi masyarakat di desa Lalow, yang menjadi pusat keluar masuk bandara.
Kepala Desa Lalow Stenri Kastilong saat dihubungi mengatakan, pembangunan bandara di desanya juga berdampak positif dan bisa dipastikan dapat memajukan perputaran ekonomi bila sudah beroperasi.
” Dari pembangunan ini, pihak kami meminta pengelola bandara untuk memenuhi permintaan masyarakat agar ada timbal balik dengan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.
Setelah melakukan musyawarah desa (Musdes), masyarakat memiliki permintaan agar taraf perekonomian dan kesejahteraan juga naik.
” Dari hasil musdes saya dan masyarakat meminta pengelola untuk bisa memenuhi permintaan yakni pembuatan balai desa, pembangunan jalan yang terisolir dan penataan pekuburan,” ucapnya.
Permintaan masyarakat ini lanjut Stenri, tentu disanggupi pihak pengelola bandara mengingat ada salah satu galian c yang termasuk diwilayahnya digunakan untuk pengerasan landasan bandara. Dan ini juga salah satu keuntungan karena, masyarakat sudah tidak terbebani lagi dengan biaya yang akan dikumpulkan oleh pemerintah untuk pembangunan balai desa.
” Kami memberikan alternatif kepada pihak pengelola bandara dengan tanah yang digunakan untuk pengerasan landasan dengan 3 permintaan masyarakat ini,” ucapnya.
Menurut Stenri hal ini juga pasti menguntungkan pihak bandara bila sudah mulai beroperasi dimana jalan yang terisolir juga termasuk didalamnya.
” Untuk balai desa akan dimulai besok (Senin 29/05) sedangkan dua permintaan lainnya akan dilakukan bertahap,” tandasnya.