SATUBMR,BOLMONG- Sekertaris Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Tahlis Gallang SIP MM membuka Pelaksanaan Kegiatan Musrenbang Kecamatan Passi Barat dalam rangka penyusunan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) tahun 2023 di Desa Lobong. Senin(07/02/2023).
Diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia raya. Kegiatan berjalan dengan baik.
Sebelum kegiatan tersebut dibuka, Camat Passi Barat Liem Ginoga menyampaikan, terkait persiapan ditingkat desa. Menurut Camat, Musrenbang di 13 desa sudah dilaksanakan. dan diharapkan Musrenbang yang sudah dilaksanakan dapat menjadi dasar dan acuan pada rencana pembangunan daerah.
“Kebetulan di 13 desa dan masih ada dua desa yakni desa Wangga dan Wangga satu yang akses jalannya 80% rusak parah. Harapan dari masyarakat kiranya ini menjadi hadiah bagi masyarakat didua desa tersebut dari Bupati Bolaang Mongondow Yasti Soepredjo Mokoagow untuk diaspal,” tutur Camat.
Ditempat yang sama Anggota DPRD Kabupaten Bolaang Mongondow Saidin Mokoginta dalam sambutannya menyampaikan terkait jalannya pelaksanaan pemilihan kepala desa, Menurut AKBP Siadin, terkait dengan pelaksanaan pilsang khusus Kecamatan Passi Barat berjalan dengan baik.
Selain itu ada beberapa program sebagai usulan dan merupakan kebutuhan masyarakat yang disampaikan, diantaranya akses jalan di Desa Wangga bersatu yang sudah rusak parah yang sudah harus dilakukan pengaspalan karena merupakan akses utama di dua desa tersebut.
“Semoga di tahun 2023 ini sudah ada pelaksanaan pengaspalan jalan utama desa tersebut,”kata AKBP Siadin.
Saat membuka kegiatan tersebut, Dalam sambutannya, Sekda Bolmong Tahlis Gallang mengatakan, atas nama Pemerintah Bolmong mengucapkan selamat dan sukses kepada masyarakat 4 desa yang sudah melaksanakan pilsang yang aman lancar. Juga ucapan terima kasih kepada pjs yang sudah mensukseskan pilsang, dan Mudah-mudahan hingga proses pelantikan.
“Selamat kepada para Sangadi terpilih, juga terima kasih kepada Penjabat Sangadi yang sudah bertugas mensukseskan jalannya pilsang. Kita jaga kemanan sampai pelantikan nanti,” jelas Sekda.
Selain itu, sekda menjelaskan untuk tahun 2023 kita tidak lagi berada di masa RPJMD tahun 2017-2022, kerena RPJMD untuk masa kepemimpinan Bupati dan wakil Bupati hanya berlaku sampai tahun 2022 ini.
Untuk 2023-2026 namanya menjadi RPD, Rencana Pembangunan Daerah, dan kita sudah punya konsep. Untuk acuan penganggaran kita sudah mengacu pada RPD.
Lanjut Sekda, RPD ini muncul dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Bolmong, itu masanya sampai dengan tahun 2025 jadi sisa dari tahun 2023-2025 RPJP kita ambil dan dimasukkan RKPD yang sampai 2026. Karena RPJMD sudah tuntas.
“Jika masih ada program di RPJMD yang belum tuntas atau belum teranggarkan kemudian program itu masih berhubungan dengan RPJP di tahun 2021-2025 ini, maka program tersebut masih bisa kita ambil dan dimasukkan di RPD,” Jelas Sekda Bolmong Tahlis Gallang.
“Misalnya ada kegiatan yang sudah masuk dalam daftar tunggu tahun 2020-2021, kemudian tidak teranggarkan ditahun 2022 di RPJMD, maka kita lihat di RPD Jika program tersebut masuk dalam indikator target pencapaian RPJP sampai tahun 2025, maka bisa diambil dan dimasukkan di RPD tahun 2023-2026,” kata Sekda menjelaskan.
Hadir dalam kegiatan tersebut anggota DPRD Bolmong Sutarsi mokodompit, Saidin Mokoginta, Kepala Bapedda, Camat Passi barat, Kepala Dinas terkait, Danramil
Sangadi sekecamatan Passi barat.
Jhay Yambat