Bolmong

Soal Vaksin Covid-19, Pemkab Bolmong Masih Menunggu Juknis

×

Soal Vaksin Covid-19, Pemkab Bolmong Masih Menunggu Juknis

Sebarkan artikel ini
dr Erman Paputungan

SATUBMR,BOLMONG- Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow telah membekali para petugas medis yang nantinya akan melakukan vaksinasi.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bolmong, dr Erman Paputungan, melalui Kepala Bidang Pengendalian Penyakit, Yusuf Detu mengatakan, Pemerintah daerah menegaskan pihaknya telah siap melaksanakan vaksinasi Covid-19 tersebut. Dimana, para petugas medis yang nantinya akan melakukan vaksinasi telah dibekali dengan pelatihan soal vaksinasi. dan rencananya tinggal menunggu vaksin yang akan didistribusikan oleh pemerintah pusat.

“Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 ini mirip dengan vaksinasi pada umumnya. Tetapi, kita sudah membekali para petugas medis yang nantinya akan melakukan vaksinasi ini,” ungkap Yusuf.

Yusuf menambahkan, pihaknya masih akan menunggu petunjuk teknis selanjutnya terkait dengan vaksinasi Covid-19. Mulai dari skala prioritas, usia yang akan divaksin dan mekanisme distribusi vaksin.

“Vaksin ini harus disimpan pada tempat yang khusus. Alhamdulillah, untuk Bolmong tempat penyimpanan ini ada di puskesmas-puskesmas. Dimana, tempat penyimpanan ini memiliki suhu yang diatur sesuai dengan ketahanan vaksin,” tambah Yusuf.

Sebelumnya, Dinkes Bolmong juga mengajak masyarakat untuk menyambut baik vaksin Covid-19. Pasalnya, harapan agar aktifitas kembali seperti semula bisa terwujud jika vaksin Covid-19 ini telah disuntikan kepada masyarakat.

“Ini menjadi kabar gembira di tengah pandemi Covid-19 yang masih terjadi. Kami di daerah tinggal menunggu petunjuk teknis dan informasi dari pemerintah pusat terkait dengan langkah selanjutnya seperti apa,” ungkap Kepala Dinkes Bolmong, dr Erman Paputungan beberapa waktu lalu.

dr Erman menambahkan, vaksin Covid-19 yang diadakan oleh pemerintah ini dipastikan akan melewati uji klinis sesuai standar prosedur. Selain itu, semua tahapan mengenai kehalalan pun akan ditempuh oleh pemerintah.

“Kita serahkan semua kepada pemerintah pusat. Pastinya vaksin ini sebelum didistribusikan akan melewati tahapan uji klinis beberapa tahapan. Kalau pun ada efek samping, semua jenis obat atau vaksin memang seperti itu,” tambah dr Erman.