SATUBMR,LOLAYAN– Salah satu cara para penambang mengambil material emas di Lokasi pertambangan emas tanpa ijin (PETI) di Bakan, Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolaang Mongondow, adalah cara gantung diri dengan mengikat badan untuk bertahan di tebing yang curam.
Cara yang bisa di bilang sangat berani ini menjadi pemandangan biasa. Dengan menggunakan linggis, mereka mengambil material bebatuan untuk diolah menjadi butiran emas.
Dari keterangan Polisi, yang biasa mengambil material dengan cara seperti ini yakni Kalikit ( penambang tampa bos). Meski lokasi curam, mereka berani bertaruh nyawa untuk mendapatkan bebatuan.
Kapolsek Lolayan IPTU Martodewata, melalui Kanit Intel AIPTU M Siagian mengatakan, penambang (kalikit) ini sudah berkali-kali diperingatkan untuk tidak mengambil material di lokasi curam tersebut, namun setelah penertiban, mereka masih mengambil material di lokasi ini.
“Katanya dilokasi tersebut kandungan emasnya banyak, makanya mereka berani mengambil material meskipun dengan cara yang tidak wajar sekalipun,” kata Ucok sapaan akrabnya. Jumat(30/08/2018).
Lokasi PETI Bakan dikenal kandungan emasnya. Warga rela bertaruh nyawa ditempat ini. Setidaknya sembilan nyawa sudah melayang akibat tertimbun bebatuan.
Jhay Yambat