SATUBMR, BOLMONG – Organisasi Pemuda Desa Tapa Aog, sukses menggelar kegiatan Peningkatan Kapasitas Kepemudaan. Dengan mengusung tema “Membangun Keilmuan Pemuda Menuju Perubahan” dilaksanakan di Balai Desa Tapa Aog, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow. Sabtu. (20/07/2019).
Organisasi Pemuda yang baru dirintis oleh TIM Formatur Desa Tapa Aog yang dipimpin Jasto Tololiu ini, mulai membuahkan hasil.
Ketua Panitia, Riski Laoh mengatakan, kegiatan ini diikuti 28 perserta, dari Pemuda dan Pemudi Desa Tapa Aog yang berumur 16 sampai 30 tahun. Pendanaan kegiatan diperoleh daru Kas organisasi pemuda.
- Difitnah dengan Potongan Video Pileg. YSM, Tegak Lurus Menangkan Kader PDIP di Sulut!
- Pasangan Yusra-Donny Obrak-abrik “Kandang Banteng”
- Kapolres Kotamobagu Tinjau Lokasi TPS Khusus Pilkada Serentak 2024 di Rutan
- KPU Bolmut Gelar Sosialisai Terkait Penyuluhan Produk Hukum Pilkada Serentak Tahun 2024
- Jelang Pilkada, Kapospol Lanut Ajak Masyarakat Jaga Keamanan
Kata Riski, dalam kegiatan ini tujuannya untuk merangsang cara berfikir Pemuda di tengah arus milenial yang membuat Pemuda itu merasa Apatis terkait dengan seluruh Sistem Pemerintahan dalam Desa maupun Organisasi Pemuda sendiri.
“Kegiatan ini sudah dalam agenda TIM Formatur dan ada didalam Program Kerja Pemuda, dilaksanakanya kegiatan ini agar Pemuda Desa Tapa Aog mampu berdiri sama rata dan duduk sama rendah dengan pemuda yang lain di Indonesia, karena dibekali ilmu pengetahuan serta diberikan pemahaman beberapa materi diantaranya cara mengelolah Administrasi desa, serta Sejarah Perjuangan Pemuda dalam perjalanan kemerdekaan Republik Indonesia,” ungkap Reski saat bersua dengan awak media ini.
Kegiatan ini meghadirkan pemateri Hamri Mokoagow. S.Pd., MH. Menurutnya, kegiatan ini sagat berperan positif dalam proses Pembangunan Desa serta menumbuhkan karakter Pemuda di zaman moderen ini.
“Kegiatan ini sangat tepat, untuk Pemuda Desa Tapa Aog, karena selain mendapatkan ilmu pengetahuan Pemuda juga ini merupakan bekal ketika berada di dalam tatanan Pemerintah Desa, dan saya berharap agar kedepanya kegiatan ini menjadi agenda tahunan bagi Pemuda Desa Tapa Aog,” ujar Hamri usai memberikan materi.
Hal yang sama disampaikan oleh Ketua Pemuda Desa Tapa Aog Jasto Tololiu, bahwa Organisasi Pemuda Tapa Aog masih butuh bimbingan serta membuka ruang dari semua Organisasi Masyarakat (Ormas) atau Organisasi Kepemudaan (OKP) lainya, ataupun Kader-kader Intelektual yang ada di Bolaang Mongondow Raya untuk mentransfer ilmu pengetahuan agar Pemuda Desa Tapa Aog lebih baik lagi kedepan.
“Iya rencananya kami bersama Tim Formatur akan menggelar kegiatan peningkatan kapasitas ke dua dan akan mengandeng organisasi Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Bolaang Mongondow untuk memberikan materi dalam kegiatan kami, karena KNPI merupakan Induk dari Organisasi Kepemudaan,” kata Jasto.
Terpisah Ketua KNPI Bolmong, Abdussalam Bonde menangapi positif dan mendukung kegiatan tersebut. Kata dia, degan adanya kegiatan itu agar meransang organisasi pemuda di Bolaang Mongondow untuk melakukan kegiatan yang sama.
“Pemuda harus terlibat langsung dalam proses pembangunan. Saya bangga pemuda Tapa Aog, semoga ini menjadi contoh bagi Pemuda-Pemuda di desa lain,” kata Abdussalam.
Tim