SATUBMR,BOLMONG- Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) dan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Sulawesi Utara sepakat mempercepat pembenahan penerangan jalan umum (PJU) dan penguatan layanan transportasi publik di wilayah Bolmong. Kesepakatan itu muncul dalam rapat koordinasi di kantor BPTD Sulut, Jumat, (7/11/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Bolmong Yusra Albasyi meminta dukungan BPTD untuk mempercepat perbaikan PJU di ruas Kaiya–Lolak, yang selama ini kerap dikeluhkan warga. percepatan penting dilakukan karena publik masih menganggap seluruh PJU merupakan tanggung jawab pemkab.
Kepala BPTD Sulut, Alexander Hilmi Perdana, menyatakan dukungan penuh. Ia menegaskan proses hibah akan diteruskan ke pemerintah pusat, sembari membuka opsi pelaksanaan perbaikan oleh PT Conch sebagai pihak ketiga. BPTD hanya menunggu surat kepastian hukum dari Balai Jalan sebagai dasar pelaksanaan teknis.
Kepala Dinas Perhubungan Bolmong Ahmad Yani Damopolii mengatakan pemkab siap bekerja cepat.
“Begitu surat itu terbit, kami langsung bergerak. Target kami, lampu-lampu yang mati sudah menyala pekan berikutnya,” ujarnya.
BPTD Sulut juga memaparkan rencana program PJU tahun anggaran 2026. Dua ruas menjadi prioritas:
• Lolak–Maelang: 41 unit
• Poigar: 37 unit
Beberapa titik yang belum tertangani pada 2026 akan diupayakan melalui skema hibah lanjutan. BPTD juga akan memastikan status pengelolaan PJU di area Bandara Lolak, yang selama ini belum jelas kewenangannya.
Di sektor transportasi publik, Pemkab Bolmong mengusulkan pembukaan layanan DAMRI bersubsidi untuk rute Poigar–Dumoga. BPTD meminta pemkab segera mengirimkan data pendukung agar penetapan trayek bisa diproses.
Pemkab Bolmong, Balai Jalan, dan PT Conch dijadwalkan menggelar rapat lanjutan untuk merampungkan teknis hibah. BPTD juga mengundang seluruh kabupaten/kota dalam Rapat Koordinasi Teknis Program 2026 pada 19 Desember mendatang.
Langkah-langkah ini menjadi sinyal kuat komitmen Pemkab Bolmong dan BPTD Sulut dalam menyediakan infrastruktur jalan yang lebih aman, terang, dan didukung transportasi publik yang lebih mudah diakses masyarakat.
