SATUBMR, BOLMONG– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong), menggelar peringatan Nuzulul Qur’an bulan Rhamadan1444 Hijriah, di masjid Al-Ikhlas, Desa Bumbung, Kecamatan Lolak, Jumat(07/04/2023).
Pejabat Bupati Bolmong Limi Mokodompit didampingi Sekretaris Ketua TP-PKK Bolmong ny. Irianty Suleha Mokodompit Uswanas, para Asisten, Kepala OPD, dan camat.
Turut hadir pula, Ketua KNPI Bolmong Feramitha Tifani Mokodompit, Anggota DPRD Supandri Damogalad, Ketua MUI Sulaiman Amba.
Sangadi Desa Bumbung Oslan Olii dalam sambutannya, memberikan ucapan selamat datang kepada Bupati Bolmong Limi Mokodompit, bersama jajaran Pemkab Bolmong, sekaligus berterima kasih atas ditempatkanya kegiatan Nuzulul Quran tingkat Kabupaten di Desa Bumbung.
“Suatu kebanggaan bagi masyarakat desa Bumbung karena ada puluhan desa yang ada di kecamatan lolak, namun desa bumbung yang menjadi pilihan untuk dilaksanakannya kegiatan ini,” Ucap sangadi.
Ditempat yang sama, Ketua MUI Sulaiman Amba dalam tauziah keagamaannya mengatakan, peringatan Nuzulul Quran merupakan peristiwa penting umat Islam terkait sejarah diturunkan Al-Qur’an pertama kali di dunia.
“Pertama diturunkan di Goa Hira, malaikat jibril menyampaikan wahyu pertama kepada Rasulullah Muhammad SAW di surat Al-alaq ayat 1 sampai 5,” ucapnya
Lanjutnya, peristiwa inilah yang membawa manusia untuk mengetahui tentang salah dan benar ataupun perintah dan larangan.
“semuanya sudah dituliskan didalam Al-Qur’an, Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa,”tambahnya.
Alquran pun turun berangsur-angsur dan menjawab berbagai macam peristiwa persoalan ditengah-tengah umat manusia dunia ini.
“kita harus menjaga Al-Qur’an melebihi kita menjaga diri kita sendiri,” terang Amba.
Sementara, Pj Bupati Bolmong Limi Mokodompit dalam kesempatannya mengungkapkan, selaku pemerintah menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat.
Kata Limi, acara ini merupakan agenda Pemkab Bolmong sebagaimana telah juga diselenggarakan di tahun-tahun sebelumnya.
Di peringatan itu juga, Limi mengatakan perlu ada introspeksi bagi seluruh masyarakat untuk lebih memperbaiki diri dengan hal-hal yang baik.
“Karena di bulan yang penuh pengampunan ini, banyak hal-hal yang baik untuk kita kerjakan dimana tak lain semata-mata hanya untuk mengharapkan rahmat dari Allah SWT,” terang Limi.
Bupati Limi berharap semoga peringatan Nuzulul Quran tidak hanya sekadar simbol memperingati turunnya Al-Qur’an, akan tetapi dijadikan momentum kebangkitan umat Islam.
Selain itu, Limi juga berpesan agar terus tali persaudaraan pada momentum itu, silaturahmi ini harus terus terjalin dan bila perlu terus dilanjutkan.
“Bukan hanya pada saat peringatan Nuzulul Quran, tetapi harus berkesinambungan. Tetap jaga kebersamaan serta terus memelihara toleransi kita antar umat beragama,” tutup Limi.
(Advertorial)