SATUBMR,BOLMONG- Wajah khawatir serta risau masih terlihat wajah masyarakat Desa Domisil dan Pangi Timur, pasalnya beberapa hari pasca banjir, Balai Sungai Provinsi Sulut belum juga menormalisasi aliran sungai yang ada di dua desa tersebut.
Bahkan, saat meninjau lokasi tersebut bersama rombongan Wakil Gubernur Sulawesi Utara beberapa waktu lalu, Kepala Balai Sungai 1 Provinsi Sulut, Ir Mochammad Silachoedin ME, seoalah lepas tanggung jawab dan justru mengatakan bahwa itu tanggung jawab balai jalan.
Saat bersua dengan sejumlah awak media, Kepala Balai Sungai mengatakan, bahwa pihaknya ditugaskan di Bolaang Mongondow Utara dan untuk di Kecamatan Sang Tombolang itu merupakan tanggung jawab balai jalan.
“Kami diperintahkan ke Sangkup, sedangkan di sini (red,Bolmong) ada Balai Jalan,” katanya singkat.
Salah satu warga Desa Domisil, Mimin Binol mengaku kecewa dan marah. Menurutnya ucapan tersebut seolah olah Balai Sungai tidak paham dengan tupoksi.
“Kalau bicara sungai itu tanggungjawab Balai Sungai sedangkan jalan ada pada Balai Jalan. Tidak bisa dia menyampaikan seperti itu seolah olah ada pilih kasih dan kami disini tidak penting, pantas saja sejak hari pertama tidak ada alat berat dari Balai Sungai,” katanya.
Sebelumnya, Bupati Bolaang Mongondow, Yasti S Mokoagow mengatakan dirinya sudah menghubungi Balai Sungai namun hingga kini belum ada alat yang dikirimkan.
“Alat yang ada saat ini milik Pemda. Baru kemarin saya bisa bicara dengan Kepala Balai. Sungai sungai kita terutama sungai di Domisil dan Pangi sangat berbahaya,” terang Yasti.
Hingga saat ini Normalisasi sungai yang diinginkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow masih harus menunggu proses identifikasi oleh Balai Sungai Provinsi Sulawesi Utara.
Jhay Yambat