SATUBMR,BOLMONG– Tindakan cepat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) dalam merespon serta menangani kasus bulying yang terjadi di salah satu sekolah yang berada di wilayah Bolmong, mendapat respon positif dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) Republik Indonesia.
Pasalnya tidak sampai 24 jam, video bulying yang beredar di sosial media langsung dicari hingga ditangani oleh Pemkab Bolmong, dalam hal ini Dinas PPPA yang berkoordinasi dengan pihak Kepolisian Polsek Bolaang dan Polres Bolaang Mongondow.
Pihak Kementerian PPPA RI, melalui Deputi Bidang Perlindungan Anak, Nahar SH MSi, Rabu (11/03/2020) berkunjung ke Bolmong untuk memastikan serta melihat penanganan kasus video viral tersebut.
‘’Kunjungan kami ke sini untuk memastikan video tersebut. Ternyata sudah ditangani. Mewakli menteri, saya memberi apresiasi yang tinggi,’’ ungkap Nahar.
Menurutnya, setelah mendapat informasi ada kejadian semacam ini, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Mabes Polri untuk mencari lokasi, dan akhinya diketahui bahwa terjadi di Bolmong, Sulut. Kejadian ini akan terus diproses, namun, jika memang terjadi pelanggaran, akan menggunakan jalur peradilan anak.
Sementara itu, Kapolres Bolaang Mongondow, AKBP Indra Permana SIK, saat diwawancarai di Polsek Bolaang mengatakan, pihaknya sudah memeriksa beberapa saksi termasuk pelaku dan korban.
‘’Prosesnya tetap lanjut dan masih dalam tahap penyelidikan,’’ tutupnya.
Diketahui, Deputi Perlindungan Anak, Nahar SH MSi. tiba di Bolmong didampingi Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Utara dan Kapolres Bolmong AKBP Indra Pramana, serta Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak (DP3A) Bolmong, Farida Mooduto.
Jhay yambat