SATUBMR,LOLAYAN – Keluarga korban tambang maut di Desa Bakan, Kecamatan Lolayan, Bolmong, meminta ada perwakilan keluarga menyaksikan proses evakuasi.
Menurut Awi, salah satu perwakilan keluarga asal Desa Mopusi mengatakan, harusnya ada perwakilan agar keluarga di rumah bisa tau perkembangan pencarian keluarga mereka yang masih terjebak di lokasi.
Pihak keluarga saat ini dalam keadaan syok, karena sampai saat ini salah satu korban bernama Arman Paputungan belum ditemukan. Arman dan dua orang keluarga berada di lokasi dan hingga saat ini belum ada kabar.
“Permintaan kami tidak banyak, hanya meminta ada pihak keluarga yang diperbolehkan menyaksikan proses evakuasi,” ungkap Awi.
- Peringati HUT ke-115, Pj Wali Kota Kotamobagu Ziarah ke Makam Raja dan Tokoh Daerah
- Terkesan Tak Patuh Himbauan Pemerintah, Alfamart 24 Jam Motoboi Kecil Bakal Diberi Sanksi
- Bupati Bolsel Jadi Irup HUT Ke-22 Kecamatan Posigadan
- Operasi KRYD : 105 Liter Captikus Disita Sat Resnarkoba Polres Kotamobagu
- Tim Resmob Polres Kotamobagu Berhasil Bekuk Duo Pelaku Curanmor
Sementara itu, Sekertaris Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow, Tahlis Gallang, saat ditemui di Posko Pusat Bantuan Logistik, Sabtu (02/03/2019) mengatakan, permintaan keluarga ini akan dikoordinasikan dengan pihak terkait.
“Demi keamanan dan keselamatan, nanti kita komunikasikan dengan pihak-pihak terkait,” ungkap Sekda yang turut memantau perkembangan evakuasi para korban.
Jhay Yambat