SATUBMR,LOLAYAN – Keluarga korban tambang maut di Desa Bakan, Kecamatan Lolayan, Bolmong, meminta ada perwakilan keluarga menyaksikan proses evakuasi.
Menurut Awi, salah satu perwakilan keluarga asal Desa Mopusi mengatakan, harusnya ada perwakilan agar keluarga di rumah bisa tau perkembangan pencarian keluarga mereka yang masih terjebak di lokasi.
Pihak keluarga saat ini dalam keadaan syok, karena sampai saat ini salah satu korban bernama Arman Paputungan belum ditemukan. Arman dan dua orang keluarga berada di lokasi dan hingga saat ini belum ada kabar.
“Permintaan kami tidak banyak, hanya meminta ada pihak keluarga yang diperbolehkan menyaksikan proses evakuasi,” ungkap Awi.
- Terima Bantuan Traktor Roda 4 dari Gubernur Sulut, Wali Kota Weny Gaib Ucapkan Terima Kasih
- Wali Kota Kotamobagu Hadiri Verifikasi Lapangan Hybrid Kota Layak Anak 2025
- Wakil Wali Kota Kotamobagu Resmikan Alfamidi Super Pertama di Sulawesi Utara
- Sambut Hari Bhayangkara ke-79 Polres Kotamobagu Gelar Jalan Sehat
- DJPb Sulut dan Pemkot Kotamobagu Perkuat Kolaborasi Pembiayaan UMKM dan Penyaluran DAK Fisik 2025
Sementara itu, Sekertaris Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow, Tahlis Gallang, saat ditemui di Posko Pusat Bantuan Logistik, Sabtu (02/03/2019) mengatakan, permintaan keluarga ini akan dikoordinasikan dengan pihak terkait.
“Demi keamanan dan keselamatan, nanti kita komunikasikan dengan pihak-pihak terkait,” ungkap Sekda yang turut memantau perkembangan evakuasi para korban.
Jhay Yambat