SATUBMR,LOLAYAN– Sejak hari pertama (26/2), proses evakuasi korban yang tertimbun di lokasi Busa, Desa Bakan, Kecamatan Lolayan, Bolmong, pihak PT JRBM terlibat full.
Meski proses evakuasi sudah resmi dihentikan, PT JRBM telah banyak membantu, mulai dari alat berat hingga tim Bogani Rescue yang di pimpin Coach Fadly.
Manager External Relation dan Security, Ferry Siahaan, saat ditemui di pos BNPB, Kamis (07/03/19) mengatakan, dalam proses evakuasi, pihaknya memperbantukan alat berat 4 unit, yakni Doser, Exafator 2 unit dengan kapasitas 3 dan 4 ton serta Long Arm 1 unit.
Selain itu lanjut Siahaan, pihaknya juga membantu membuka akses masuk TKP, jika mengacu pada aturan menteri ESDM, maka pihaknya harus membatasi orang-orang yang yang masuk di area pertambangan jika tidak memiliki kompetensi di wilayah itu, juga dijalur menuju TKP ada area peledakan.
‘’Sebenarnya tidak bisa, namun karena ini darurat, maka diperbolehkan dengan pengawalan pihak perusahaan ,’’ kata Ferry.
Lanjutnya, dari catatan yang masuk dari hari pertama hingga saat hari terakhir ada sekitar 750 orang yang difasilitasi menggunakan mobil perusahaan dan itu bagian dari bantuan PT. JRBM dalam proses evakuasi.
“Saat digunakan, ada juga alat yang rusak namun hanya kerusakan kecil,’’ ungkapnya.
Selain itu, perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan emas ini juga mensuport logistik bagi tim yang terdiri dari Bogani Rescue, Basarnas, TNI dan dari pihak Kepolisian.
Atas bantuan tersebut, Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI (Mar), Budi mengapresiasi bantuan dari perusahaan. “Kami berterima kasih kepada JRBM yang telah memfasilitasi proses pencarian dari awal hingga akhir,” tukas Budi.
Jhay yambat
