SATUBMR,BOLMONG- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolaang Mongondow (Bolmong) Daerah Pemilihan Lolayan, Febrianto Tangahu, sampaikan pentingnya menyatukan pikiran agar kebutuhan di desa yang menggunakan dana dari pemerintah bisa dilaksanakan.
Hal tersebut disampaikannya saat Musyawarah Perencanaan dan Pengembangan (Musrenbang) Kecamatan Lolayan. Menurutnya Musrenbang adalah tempat menyatukan fikiran menyatukan ide agar di 5 usulan kemudian menjadi 3 usulan skala prioritas, dapat diakomodir sesuai dengan manfaat dan dapat mencakup kepentingan masyarakat pada umumnya.
“Kita satukan skala prioritas nanti akan dikawal sampai tingkat kabupaten karena nilai pokir ada di angka 3. Program skala prioritas yang ada di kecamatan nantinya akan kami dorong dengan pokir, namun tidak lepas dari usulan dari masyarakat yang nantinya diusulkan di Reses,” tukasnya, Jumat (7/2/2020).
Menurut politisi Nasdem Bolmong ini, pemerintah desa hadir dan mengusulkan kembali apa yang sudah diusulkan dalam Musrenbang kecamatan agar bisa didorong bersama.
Dia menambahkan, dengan administrasi, ada ketentuan yang harus dilengkapi oleh pemerintah desa, contoh pembangunan jalan tani, itu harus ada surat hibah dari desa agar bisa dibangun, jika tidak maka tidak bisa diakomodir oleh OPD terkait.
Persoalan administrasi tersebut lanjut Tangahu, sudah beberapa kali dirinya menyampaikan di beberapa Musrenbang desa yang sempat diikuti. Dirinya menekankan terkait kelengkapan administrasi.
“Jangan berharap jika program yang sudah diusulkan akan dapat dilakukan jika kelengkapan administrasi tidak ada, kamipun tidak bisa memaksakan jika ada yang demikian,” terang Febrianto.
Salah satu yang masuk di E-planing adalah Pokok Pikiran (Pokir) Dewan, untuk itu Dia berharap kepada seluruh masyarakat dan pemerintah agar kirinya dapat memusyawarahkan dengan baik apa yang menjadi skala prioritas akan dibangun di desa masing-masing.
Jhay Yambat