SATUBMR,LOLAYAN – Sempat terlibat perkelahian antar kampung pada Oktober 2019 lalu, dua desa Pusian dan Toruakat kembali terlibat saling serang menggunakan senjata tajam, (09/1/2020). Mengantisipasi konflik terus berlanjut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) dipimpin Dra Yasti Soepredjo Mokoagow, turun mendamaikan suasana.
Yasti mengajak pemerintah desa, tokoh masyarakat dan tokoh agama serta pihak kepolisian untuk mendamaikan suasana di dua desa bertetangga ini.
Tokoh masyarakat Desa Toruakat yang biasa disapa Tete Hikmah dalam sambutannya mengatakan, dua desa ini harus mengakhiri konflik, apalagi hadir Ibu Bupati Dra Yasti Soepredjo Mokoagow turun langsung bersama masyarakat untuk upaya perdamaian. “Kita harus berdamai antara Toruakat dan Pusian,” tukas Tete Hikmah.
Sementara itu, Bupati Bolmong, Dra Yasti S Mokoagow, mengajak dua desa untuk menahan emosi dan hidup rukun berdampingan. Bupati menyaksikan langsung penandatanganan deklarasi damai yang ditandatangani tokoh masyarakat, agama, pemuda dan pemerintah setempat.
“Mari kita hidup rukun dan damai. Terus terang ketika saya mendengar bahwa kedua desa ini terjadi keributan, saya merasa malu. Karena Desa Pusian dan Toruakat adalah kampung halaman saya,” tukas Yasti.
“Melalui kunjungan dan pertemuan ini, saya berharap kita semua kembali bersama dengan rukun dan damai, serta menjaga rasa persaudaraan antar sesama kita,” ujarnya.
Pertemuan yang digelar di perbatasan dua desa ini dihadiri Kapolres Bolmong, Dandim 1303, Asisten Pemerintahan Pemkab Bolmong, dan Camat.
Jhay Yambat
