SATUBMR,BOLMONG– Warga Desa Werdi Agung Selatan, Kecamatan Dumoga Tengah, Bolaang Mongondow, menuntut transparansi anggaran Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) sebesar Rp100 juta.
Sekitar 20 orang warga menanda tangani surat yang isinya meminta pemerintah desa dalam hal ini Sangadi (Kepala Desa) segera mengembalikan dana 100 juta untuk dikelola di Bumdes.
Selain menyurat secara resmi, masyarakat sudah beberapa kali mengajak komunikasi secara baik-baik terkait transparansi anggaran, namun Sangadi tidak ada inisiatif untuk bicara terkait anggaran tersebut.
Salah satu warga yang meminta namanya tidak dipublis saat ditemui Rabu (28/11/2018) Pukul 11.00 WITA mengatakan, pengurus Bumdes sudah dibentuk dari tahun 2017, namun anehnya, AD ART untuk Bumdes hingga saat ini tidak ada dan pemilihan pengurus-pun tidak berdasarkan kesepakatan bersama.
Anehnya lagi, belum ada rencana kegiatan ataupun usaha yang akan dilaksanakan, uang tersebut sudah dicairkan.
Beberapa warga setempat mengatakan dana tersebut diduga dipakai Sangadi untuk membayar TGR. Menurut warga, jika ada TGR, harusnya tidak menggunakan dana Bumdes.
“Uang tersebut dipakai oleh Sangadi dengan alasan dipinjam untuk membayar TGR dan keperluan lainnya tanpa merinci keperluan tersebut,” terang warga.
Masyarakat meminta pihak terkait agar segera mengusut tuntas penggunaan anggaran tersebut. Sementara itu Kepala Desa Werdi Agung Selatan, Nengah Chandra Weda, saat di hubungi melaluiĀ nomor 085656920xxx, meski dalam kondisi aktif, namun tidak ada jawaban.
Jhay Yambat