SATUBMR,BOLMONG- Sedikitnya 37 orang warga Desa Bakan Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolaang Mongondow yang kontak erat resiko tinggi dengan Jenazah yang dinyatakan positif Covid-19.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Bolmong dr Erman Paputungan dari 37 orang tersebut, sudah 27 orang yang sudah menjalani pemeriksaan Swab yang dilakukan di Puskesmas Tanoyan, Bolmong.
“Jadi hari ini, baru 27 orang yang menjalani Swab. Sisanya yang 10 orang nanti dilanjutkan besoknya.” ujar Erman.
Dalam pemeriksaan itu para petugas dari Dinas kesehatan dan petugas dari Puskesmas Tanoyan menggunakan APD lengkap. Mereka yang di Swab diambil sampel lendir di bagian mulut dan hidung. Sampel tersebut rencanakan akan dikirim di laboratorium di Manado.
“Dipastikan Satu pekan ke depan hasilnya akan keluar,” kata Erman.
Lanjut Erman, pihaknya masih terus melakukan pendataan siapa-siapa yang terjadi KERT dengan jenazah. Sebab proses pemakaman, mulai dari memandikan jenazah, mengkafani, hingga proses penguburan dilakukan tanpa protokoler Covid-19.
“masih akan dilakuan pendataan. Siapa-siapa yang melakukan kontak erat. Ini untuk mengantisipasi penularan kepada warga lainnya,” katanya.
Selian itu, Kanit Reskrim Polsek Lolayan Aiptu Fadli Pampaile mengatakan, saat pemeriksaan Swab di Puskesmas Tanoyan, pihaknya melakukan pengamanan.
“Iya, tadi ada anggota juga yang ditugaskan berjaga di seputaran puskesmas,” kata Kanit Reskrim.
Jhayyambat
