Bolmong – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong), dipimpin Bupati Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow dan Wakilnya Yanny Ronny Tuuk STh MM, tahun 2018 ini, berhasil melobi ke pusat untuk ketambahan Dana Alokasi Khusus (DAK).
Hal ini, sebagaimana disampaikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bolmong, Yarlis Khatam, melalui Bidang Analisis Pembangunan Pengendalian Monitoring dan Evaluasi, Anhar Pasambuna ST.
“Untuk tahun 2018, Bolmong ketambahan DAK menjadi sebesar Rp 130 Milyar,” aku Anhar.
Bahkan kata Ketua KNPI Bolmong ini, ketika Pemkab Bolmong, yang diwakili Bappeda pada pertemuan di provinsi Sulut, pihak provinsi minta penjelasan soal ketambahan DAK bagi Bolmong dari pemerintah pusat. “Yah, saya jelaskan tentang prosesnya sampai pusat tambah dana DAK fisik, dan ini semua juga lobi dan jaringan yang dibangun oleh Bupati. Apalagi Bupati merupakan mantan anggota DPR RI,” ucap Anhar.
Lanjutnya, pihaknya telah menggelar rapat evaluasi kepada Perangkat Daerah (PD) yang menggunakan DAK fisik.
“Ada 14 PD yang saya undang dalam rapat tersebut, yakni Kepala Dinas Pendidikan, Dinas Pertanian, Perkebunan, PU, Kesehatan, Dinas Sosial, Koperasi dan UKM,” katanya.
Hasil rapat evaluasi capaian progres dari setiap perangkat daerah sudah 80 persen, dan ini tugasnya untuk mengontrol serta mengevaluasi capaian dari perangkat daerah yang ada DAK fisik 2018.
“Jadi, saya berharap progres capaian tahun ini 100 persen, agar tahun depan DAK fisik akan bertambah atau minimal bertahan,” ujarnya.
Sementara itu kata Anhar, untuk tahun 2019, telah diusulkan ditambah dua menu untuk Dak fisik yakni perpustakaan dan gelanggag olahraga. Namun masih bernaung di Dinas Pendidikan.
“Pekan depan realisasi pencapaian triwulan I RKPD semua instansi tuntas. Ini sebagai aplikasi e-monev yang sudah diterapkan di Bolmong,” tukasnya.
tim satubmr.com