SATUBMR, BOLMONG — Tradisi monuntul atau malam pasang lampu minyak botol biasanya dilakukan umat muslim dalam menyambut malam Laatul Qadar jelang hari kemenangan Idul Fitri.
Di Desa Ibolian Kecamatan Dumoga Tengah Kabupaten Bolaang Mongondow misalnya, dengan dibantu anggota Koramil 1303-07/ Dumoga Kopda I Wayan Ardika, bersama masyarakat gotong royong untuk mematok potongan potongan kayu dan bambu yang nantinya akan di gantungkan lampu yang terbuat dari botol-botol bekas. “Monuntul ini nantinya akan dilombakan,” kata Wayan.
Seperti yang kita ketahui bersama lanjut Wayan, tradisi Monuntul ini yang biasa disebut malam pasang lampu, biasanya dilakukan selama 3 malam berturut-turut dan akan berakhir di malam takbir nantinya. “Ini untuk menyambut perayaan idul fitri bagi muslim yang telah berpuasa selama sebulan,” terang Wayan.
Lebih lanjut Wayan menjelaskan, ada ribuan patok yang ditancapkan dilapangan sepak bola secara berjejeran, ini bertujuan agar kelihatan rapi, terlebih jika sudah ada lampu yang digantung dan dinyalakan. “Malam pasang lampu ini juga lebih menambah kemeriahan saat perayaan nanti dan ini hanya setahun sekali,” pungkas Kopda I Wayan Ardika.
————————
Jhay Yambat