Kotamobagu

Ansor Temui Kapolres Kotamobagu Bahas Radikalisme

×

Ansor Temui Kapolres Kotamobagu Bahas Radikalisme

Sebarkan artikel ini
Kapolres bersama GP Ansor Kotamobagu

SATUBMR, KOTAMOBAGU- Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kotamobagu, silaturahmi bersama Kapolres AKBP Prasetya Sejati SIK.

Dalam kegaiatan tersebut turut hadir Ketua PC GP Ansor Kotamobagu Hamri H Mokoagow S.Pd MH, Pimpinan Anak Cabang se- Kotamobagu-Satkorcab Banser, Kasat Intel AKP Luther Tadung. Pertemuan dilaksanakan di ruang kerja Kapolres, Rabu (08/01/20) Pukul 14:30 WITA.

Dalam pertemuan itu, Kapolres mengucapakan banyak terima kasih karena sudah berkunjung, bersilaturahmi. Pada dasarnya silaturahmi ini merupakan program Kapolres untuk beberapa waktu ke depan guna memperkenalkan diri baik di Ormas, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Tokoh Adat dan sudah beberapa yang dikunjungi maupun yang datang langsung.

“Syukur Moanto,” ungkap AKBP Prasetya Sejati SIK.

Bagi Kapolres, nama GP Ansor bukan baru kali ini didengar, bahkan sudah lama dirinya mengetahui akan keberadaan salah satu ormas ini. Dari pimpinan tertinggi juga mengintruksikan bahwa ormas-ormas yang mendukung penuh Pancasila merupakan ormas yang patut dibangga dan didukung penuh.

“Pancasila itu sudah final dan tidak perlu dibahas lagi. mari kita jaga bersama kedaulatan bangsa kita, jangan menciptakan situasi yang tidak aman,” ungkap Kapolres.

Selain itu Kapolres juga membuka diri kepada pemuda Ansor untuk berkomunikasi langsung jika ada hal-hal yang perlu dibahas.

Kapolres yang dikenal santun dalam bertutur kata ini juga meminta ijin serta mengucapkan banyak terima kasih karena sudah menerima dirinya bersama keluarga dalam menjalankan tugas di Polres Kotamobagu.

Di tempat yang sama, Ketua PC GP Ansor Kotamobagu Hamri Mokoagow MH mengatakan, kedatangan dirinya bersama Sahabat Ansor lainnya yakni diskusi tentang bagaimana penanganan radikalisme terutama di kalangan kaum milenial yang setiap saat bisa mengakses media sosial.

“Bersama pihak kepolisian kami siap membantu memberantas radikalisme dugaan terorisme yang ada di Kotamobagu,” kata Mokoagow.

Lanjut Hamri, Kotamobagu bisa dikatan sebagai meniatur Indonesia karena di dalam terdapat banyak suku, ras maupun Agama sehingga harus dijaga agar bisa bergandengan tangan tanpa ada rasa saling memusuhi.

Jhay Yambat