Terkini

Anak Maleo Gunakan ‘Helm’ Saat Keluar Dari Tanah

×

Anak Maleo Gunakan ‘Helm’ Saat Keluar Dari Tanah

Sebarkan artikel ini

Anak Maleo menggunakan ‘helm’ di TNBNW. (Foto istimewa)

 

SATUBMR,SATWA – Ada fakta unik saat anak Burung Maleo keluar dari tanah. Piyik atau anak maleo menggunakan cangkang telur sebagai helm pelindung kepala ketika menerobos tanah. Cangkang tersebut melindungi bagian mata agar tidak terkena tanah.

Diketahui, burung maleo tidak mengerami telurnya. Induk burung maleo hanya bertelur dan menempatkannya di dalam tanah dengan kedalaman 80-60 centi meter. Artinya, telur maleo dierami oleh alam.

Sekitar 60 hari telur maleo berada di tanah, kemudian menetas dan keluarlah anak burung maleo. Untuk mencapai permukaan tanah, anak burung maleo harus menerobos tanah atau pasir. Saat itulah diperkirakan anak maleo menggunakan cangkang telur sebagai pelindung menereobos sampai ke permukaan.

Hal ini disampaikan Kepala Resort Pantai Selatan Balai Taman Nasional Bogani Nanti Wartabone (TNBNW), Asep Solihin. Ia mengaku takjub melihat peristiwa tersebut.

Anak maleo yang berhasil menerobos tanah. (Foto istimewa)

Asep yang sudah 30 tahun mengabdi di TNBNW ini, kerap memperhatikan anak maleo ketika muncul dipermukaan tanah. Biasanya keluar dengan cangkang telur dibagian kepala.

“Ini adalah kekuasaan Tuhan dan mukjijat bagi anak burung maleo. Cangkang tersebut berfungsi sebagai helem ketika menerobos tanah dan memberikannya ruang untuk bernafas,” ujar Asep.

“Ini hasil amatan saya dan proses tersebut menurut saya luar biasa,” tukas Asep yang juga jadi pembina Kelompok Modaga No Suangge Molibagu Bolaang Mongondow Selatan.

 

Jhay Yambat