SATUBMR,BOLMONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) terus lakukan pembenahan atas aset bermasalah. Penempatan sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) muda enerjik di jabatan strategis, perlahan mulai menunjukkan hasil.
Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Tahlis Gallang SIP MM, bahwa saat ini temuan aset bermasalah telah mencapai 97 persen. Meski demikian, menurut Panglima ASN Bolmong ini, masih ada dinas yang capaiannya terendah.
“Sudah di angka 97 persen. Terendah adalah Dinas Kesehatan,” ujar Tahlis saat dihubungi satubmr.com, Rabu (15/1/2020).
Disentil soal pergantian Kepala Dinas Kesehatan saat roling jabatan baru-baru ini karena terkait capaian aset, Tahlis tak menampik. “Salah satunya terkait capaian tindaklanjuti aset,” tukasnya.
Diketahui, berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI tahun 2018, Bolmong mendapatkan catatan soal aset yang ada di daerah pemekaran.
Ada 400 miliar aset dengan nilai 1.3 triliun. Angka ini sudah melebihi batas toleransi. Dari angka itu ada sekitar 40 persen temuan di daerah pemekaran dan wajib diselesaikan oleh Pemkab Bolmong.
Upaya Pemkab menuntaskan masalah tersebut dengan menggelar Rakor bersama empat daerah pemekaran Bolmong, yakni Kotamobagu, Boltim, Bolsel dan Bolmut pada Juli 2019 lalu. Beberapa aset telah diserahkan ke daerah pemekaran. Hingga saat ini, telah mencapai angka 97 persen.
Ketika ditanya apakah Pemkab Bolmong optimis bisa keluar dari opini disclaimer, Tahlis mengaku, jika tidak ada masalah yang muncul. “Insa Allah tidak ada masalah lain yang muncul,” tutupnya.
Red