SATUBMR, KOTAMOBAGU – Media sosial akhir-akhir ini dipenuhi postingan provokatif yang dilakukan beberapa akun facebook. Parahnya, akun tersebut cenderung menyerang organisasi Ansor dan Banser.
Di Kotamobagu, postingan tersebut menjadi viral dan sangat merugikan Ansor secara kelembagaan. Postingan disebar oleh beberapa oknum di grup facebook Sahabat Demo Bolaang Mongondow Raya.
Jajaran Pimpinan Cabang (PC) Ansor Kota Kotamobagu, yang dipimpin Dani Ikbal Mokoginta bersama Tim Kuasa Hukum PW Ansor Sulut memilih melaporkan akun-akun tersebut ke Mapolres Kotamobagu, Rabu (28/8/2019).
Menurut Dani, laporan dilakukan karena postingan mendiskreditkan Ansor dilakukan secara masif oleh akun asli dan akun palsu. Jika tidak disikapi, takutnya anggota Banser akan bereaksi sendiri dengan postingan tersebut.
“Kami mengidentifikasi, ada akun Uun Mokodongan, Lukman Mokodompit, Bobby Bob dan Sukmalanda Damopolii dan beberapa akun palsu yang gencar menyerang Ansor. Beberapa anggota kami sudah mengingatkan untuk tertib bermedia sosial, namun mereka justru menantang kami, ya terpaksa kami laporkan,” tukas Anggota DPRD Kotamobagu ini.
Dani menambahkan, akun Bobby Bob bahkan dalam postingannya menuding Banser saat ini adalah aliran Komunis. “Ada juga di postingan lain dari akun berbeda mengatakan, Banser didanai Komunis. Ini Fitnah luar biasa,” tukas Mokoginta.
Sementara itu, Kapolres Kotamobagu, AKBP Gani Fernando Siahaan saat menerima Pimpinan Ansor mengatakan, akan menindaklanjuti laporan tersebut. Kapolres mengatakan, memang saat ini Negara sedang siaga hoaks, berbagai cara dilakukan untuk adu domba.
“Insiden di Surabaya dan Papua adalah upaya untuk memecah belah bangsa. Postingan di media sosial menjadi ancaman, makanya harus dicegah,” tukas Kapolres dihadapan Tim Kuasa Hukum PW Ansor Sulut dan PC Ansor Kotamobagu.
Laporan dari Ansor kata Siahaan, akan dikirim ke Mabes untuk dicek unsur pelanggaran oleh para ahli. Kapolres juga meminta pimpinan Ansor meredam anggotanya agar tidak terpancing emosi menanggapi tudingan di medsos.
Tim