SATUBMR,SULUT – Pasca gempabumi 7.0 Skala Richter dengan episentrum Laut Maluku, warga diimbau waspada dengan gempa susulan. Menurut BMKG, hingga Senin 8 Juli 2019 pukul 08.54 WITA, gempa susulan masih terus terjadi.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Pusat, Rahmat Triyono, S.T., Dipl. Seis, M.Sc. mengatakan, peringatan tsunami telah dinyatakan berakhir dan warga dapat kembali ke tempat masing-masing.
- Akhiri Kepengurusan dengan Prestasi, Yusra Alhabsyi Sampaikan Pesan Mendalam
- Weny Gaib: Mari Kita Sukseskan Konferwil Ansor Sulawesi Utara ke-XIII
- Wali Kota Kotamobagu dan Ketua TP PKK Hadiri Halal Bi Halal Bersama Masyarakat Desa Kopandakan Satu
- Wali Kota Weny Gaib Buka Musrenbang RKPD 2026
- Sukses Akhiri Masa Jabatan, Dudi Dilapanga Tuai ‘Pujian’ dari Pemerintah dan Masyarakat Mocil
Meski demikian, warga diimbau untuk tetap waspada terhadap gempa susulan (aftershock). “Tetap tenang dan tidak terpengaruh dengan isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya,” tukas Triyono.
Diketahui, pasca gempabumi, berdasarkan laporan, warga Boltim yang berada di pinggiran pantai sempat mengungsi. Warga memilih kantor bupati setempat karena berada di ketinggian.
Setelah BMKG mengumumkan peringatan tsunami berakhir, warga kemudian kembali ke rumahnya masing-masing.
Tim