SATUBMR,SULUT – Pasca gempabumi 7.0 Skala Richter dengan episentrum Laut Maluku, warga diimbau waspada dengan gempa susulan. Menurut BMKG, hingga Senin 8 Juli 2019 pukul 08.54 WITA, gempa susulan masih terus terjadi.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Pusat, Rahmat Triyono, S.T., Dipl. Seis, M.Sc. mengatakan, peringatan tsunami telah dinyatakan berakhir dan warga dapat kembali ke tempat masing-masing.
- Wakil Wali Kota Kotamobagu Hadiri Pelantikan Pengurus Alumni BKPRMI Kota Kotamobagu
- Wali Kota Kotamobagu Terima Kunjungan Calon Paskibraka Tingkat Provinsi dan Nasional Tahun 2025
- Wali Kota Kotamobagu Buka Sosialisasi Deteksi Dini dan Penanganan Stunting
- Bupati Yusra Alhabsyi Tegaskan Evaluasi Bantuan Nelayan, Hanya untuk yang BerKTP Bolmong dan Benar-Benar Nelayan
- Bupati Yusra Lantik Pengurus Dekranasda
Meski demikian, warga diimbau untuk tetap waspada terhadap gempa susulan (aftershock). “Tetap tenang dan tidak terpengaruh dengan isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya,” tukas Triyono.
Diketahui, pasca gempabumi, berdasarkan laporan, warga Boltim yang berada di pinggiran pantai sempat mengungsi. Warga memilih kantor bupati setempat karena berada di ketinggian.
Setelah BMKG mengumumkan peringatan tsunami berakhir, warga kemudian kembali ke rumahnya masing-masing.
Tim