SATUBMR,BOLMUT– Bupati Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Drs H Depri Pontoh, mengatakan, tak semua program yang diusulkan terakomodir. Asumsi belanja langsung pada Pagu Indikatif Tahun 2020 hanya sebesar 354 miliyar, sementara usulan mencapai 441 miliyar rupiah.
Hal tersebut dikatakan bupati saat membuka kegiatan Musrembang tingkat Kabupaten dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2020, Senin (19/03/2019).
“Jika dilihat dari usulan masyarakat dalam hasil Musrembang, dari 6 (enam) Kecamatan berjumlah 169 program dan 568 kegiatan dengan nilai usulan mencapai 441 miliyar rupiah, sementara asumsi belanja langsung pada Pagu Indikatif Tahun 2020 hanya sebesar 354 miliyar rupiah, maka suda dapat dipastikan bahwa tidak semua usulan program dari masyarakat dapat diakomodir dalam pembiayaan APBD,” tukas Depri.
“Itulah sebabnya senantiasa saya mengingatkan, kiranya semua pihak dapat memahami situasi kondisi dan keterbatasan kemampuan anggaran daerah, sehingga saya menyarangkan agar dalam forum ini dapat menyusun skala prioritas usulan pembiayaan pembangunan. Dengan kondisi kemampuan keuangan daerah seperti ini, maka pemerintah daerah berupaya mencari sumber-sumber pembiayaan lain yang dapat digunakan untuk melakukan percepatan pembangunan,” jelas bupati dua periode ini.
Bupati mengatakan, ada delapan prioritas pembangunan di Bolmut, yakni di Bidang Infrastruktur, Bidang Pendidikan, Bidang Kesehatan, Bidang Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan, Bidang Pariwisata, Bidang Investasi, Bidang Pelayanan Publik, dan Bidang Mitigasi Bencana.
“Delapan prioritas tersebut, hendaknya menjadi perhatian dan acuan bagi kita semua dalam merencanakan program atau kegiatan,” ujar bupati.
Reporter: Basir Ilyas
