SATUBMR,LOLAYAN– Longsor hebat kembali terjadi di lokasi tambang Busa, Desa Bakan, Kecamatan Lolayan, Bolaang Mongondow. Pos milik PT JRBM hancur diterjang tebing yang longsor.
Longsor terjadi pada pukul 06.50 WITA, Kamis (14/03/19) pagi tadi. Bebatuan besar di tebing jatuh dan menyeret pos penjagaan.
Prediksi dari tim teknis bahwa lokasi tersebut rawan dan bakal terjadi longsor, terbukti hari ini.
“Alhamdulillah, risiko yang kami perhitungkan terjadi saat tidak ada aktivitas di area tersebut,” kata Ferry Siahaan mewakili JRBM.
Sementara itu, Superintendent Security JRBM, Agus Dedi Permana mengatakan, potensi bahaya di lokasi tersebut sangat bisa terjadi.
“Berkali-kali kami larang, imbauan bahkan langkah lain untuk mencegah para penambang masuk area tersebut karena potensi terjadinya insiden itu tinggi,” tukas Permana, Kamis (14/3/2019).
“Kami sudah tidak menempati pos jaga di TKP sejak November 2018, karena kami sadar akan bahaya yang setiap saat timbul,” ungkapnya.
Sebelumnya, tim Basarnas dan tim teknis PT JRBM Ferry Siahaan mengatakan, proses evakuasi dihentikan karena lokasi sudah berbahaya. Di bagian atas TKP goa tambang maut tersebut telah terjadi retakan tanah dan kapan saja bisa terjadi longsor susulan.
Beruntung, saat longsor terjadi hari ini, tidak ada lagi orang di lokasi tersebut.
Jhay Yambat
