SATUBMR,LOLAYAN – Keluarga korban tambang maut di Desa Bakan, Kecamatan Lolayan, Bolmong, meminta ada perwakilan keluarga menyaksikan proses evakuasi.
Menurut Awi, salah satu perwakilan keluarga asal Desa Mopusi mengatakan, harusnya ada perwakilan agar keluarga di rumah bisa tau perkembangan pencarian keluarga mereka yang masih terjebak di lokasi.
Pihak keluarga saat ini dalam keadaan syok, karena sampai saat ini salah satu korban bernama Arman Paputungan belum ditemukan. Arman dan dua orang keluarga berada di lokasi dan hingga saat ini belum ada kabar.
“Permintaan kami tidak banyak, hanya meminta ada pihak keluarga yang diperbolehkan menyaksikan proses evakuasi,” ungkap Awi.
- Bersama Wali Kota dr. Weny Gaib, Kapolres Kotamobagu Gelar Apel Operasi Lilin Samrat 2025
- Wali Kota dr. Weny Gaib Salurkan Bantuan Anak Asuh Tahun 2025
- Wali Kota Kotamobagu Pimpin Upacara Peringatan Hari Bela Negara ke-77 Tahun 2025
- Jual Minol Tanpa Izin, Tiga Pemilik Kafe Didenda Rp12 Juta Atau Subsider Kurungan 2 Bulan
- Empat Kios Penjual Minol Tanpa Izin Disidangkan di PN Kotamobagu
Sementara itu, Sekertaris Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow, Tahlis Gallang, saat ditemui di Posko Pusat Bantuan Logistik, Sabtu (02/03/2019) mengatakan, permintaan keluarga ini akan dikoordinasikan dengan pihak terkait.
“Demi keamanan dan keselamatan, nanti kita komunikasikan dengan pihak-pihak terkait,” ungkap Sekda yang turut memantau perkembangan evakuasi para korban.
Jhay Yambat











