SATUBMR,LOLAYAN – Keluarga korban tambang maut di Desa Bakan, Kecamatan Lolayan, Bolmong, meminta ada perwakilan keluarga menyaksikan proses evakuasi.
Menurut Awi, salah satu perwakilan keluarga asal Desa Mopusi mengatakan, harusnya ada perwakilan agar keluarga di rumah bisa tau perkembangan pencarian keluarga mereka yang masih terjebak di lokasi.
Pihak keluarga saat ini dalam keadaan syok, karena sampai saat ini salah satu korban bernama Arman Paputungan belum ditemukan. Arman dan dua orang keluarga berada di lokasi dan hingga saat ini belum ada kabar.
“Permintaan kami tidak banyak, hanya meminta ada pihak keluarga yang diperbolehkan menyaksikan proses evakuasi,” ungkap Awi.
- Menteri AHY Tinjau Relokasi Lahan Pengungsi Erupsi Gunung Ruang
- Halal Bil Halal Warga Puri Manado Permai Mendapat Apresiasi Walikota Manado Menjaga Kerukunan
- PKB Beri Peluang Warga Kotamobagu Maju di Pilwako 2024
- Pemkab Bolsel Sukses Raih WTP ke- 10 Berturut-Turut
- Ini Nama-nama Calon Terpilih yang Ditetapkan KPU Bolmut Dalam Rapat Pleno Terbuka
Sementara itu, Sekertaris Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow, Tahlis Gallang, saat ditemui di Posko Pusat Bantuan Logistik, Sabtu (02/03/2019) mengatakan, permintaan keluarga ini akan dikoordinasikan dengan pihak terkait.
“Demi keamanan dan keselamatan, nanti kita komunikasikan dengan pihak-pihak terkait,” ungkap Sekda yang turut memantau perkembangan evakuasi para korban.
Jhay Yambat