SATUBMR,LOLAYAN – Proses evakuasi para korban di Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) Desa Bakan, Lolayan, Bolaang Mongondow, masih terus dilakukan. Puluhan korban diduga masih terkubur di lokasi.
Kapolres Kotamobagu, AKBP Gani Fernando Siahaan saat diwawancarai pagi ini, Rabu (27/2/2019) mengatakan, akan berkoordinasi dengan kepala desa untuk memastikan jika sudah tidak ada yang hidup, maka akan dilakukan pencarian menggunakan alat berat.
“Harus dipastikan dulu, karena jika masih ada yang hidup kemudian menggunakan alat berat, bisa jadi yang belum meninggal akan lebih tertimbun material,” tukas Gani.
Menurutnya, jika melihat kondisi material kemudian evakuasi hanya manual, prosesnya bisa satu minggu bahkan lebih dan bisa berbahaya bagi warga ataupun aparat.
Saat ini, beberapa kepala desa di lingkar tambang sedang berada di TKP. Kapolres mengimbau kepada keluarga korban untuk tidak naik ke lokasi karena berbahaya. Pihak keluarga dapat melapor di posko pengaduan yang didirikan oleh Polres.
Reporter: Jhay Yambat