SATUBMR, KOTAMOBAGU – Orang tua wali murid di SMPN 1 Kotamobagu, mempertanyakan seragam batik di sekolah tersebut. Pasalnya, meski telah memberikan sejumlah uang, hingga kini pakaian batik yang dijanjikan tidak diberikan.
Padahal, menurut salah satu orang tua wali murid, pihak sekolah membebankan sebesar Rp300 ribu per siswa, kenyataannya hingga sekarang tidak ada realisasi. “Kami setor sudah lama, tapi hingga kini tidak ada kabar,” ujar orang tua murid yang enggan namanya disebut.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Kotamobagu, Hendra Mokoagow, S.Pd, saat ditemui diruangannya mengaku masih menelusuri masalah ini. Menurut Hendra, pihaknya sedang mengecek dimana macetnya pengadaan batik ini.
“Saya sebagai Kepsek masih fokus menghubungi pihak penyedia barang,” tukasnya, Selasa (12/2/2019).
“Pekan lalu, beberapa pakaian batik sudah selesai, namun terdapat kekeliruan di logo sehingga butuh penelusuran kembali,” tutupnya.
Reporter: Praditia Umamit