KOTAMOBAGU, SATUBMR.COM – Wali Kota Kotamobagu, dr. Weny Gaib, Sp.M, menerima kunjungan audiensi Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Kotamobagu, Aris Yuliyanta, di ruang kerjanya, Jumat (17/10/2025).
Pertemuan tersebut berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keakraban, membahas sejumlah isu penting terkait kondisi Rutan saat ini serta rencana pembangunan fasilitas baru bagi warga binaan.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota mengapresiasi kunjungan silaturahmi Kepala Rutan yang baru menjabat sekitar satu minggu tersebut.
Ia menilai, audiensi ini menjadi langkah awal memperkuat sinergi antara Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu dan pihak Rutan Kelas IIB.
“Kepala Rutan yang baru datang bersilaturahmi sekaligus menyampaikan bahwa beliau baru bertugas di sini selama kurang lebih satu minggu. Beliau juga mengatakan bahwa kondisi Rutan Kotamobagu saat ini sudah tidak layak lagi, karena bangunannya kecil namun jumlah penghuninya sudah lebih dari empat ratus warga binaan,” ungkap Wali Kota.
Dalam pembahasan tersebut, pihak Rutan menyampaikan rencana pembangunan gedung baru yang lebih representatif dan memadai bagi para warga binaan.
Rutan baru itu direncanakan akan dibangun di atas lahan seluas lima hektar, dilengkapi fasilitas pendukung, termasuk tempat pelatihan untuk peningkatan keterampilan warga binaan.
“Kotamobagu sendiri tidak memiliki lahan seluas lima hektar, sehingga nantinya kita akan bicarakan dengan kepala daerah lainnya. Posisi Rutan yang sekarang berada di tengah kota juga menjadi pertimbangan penting untuk dipindahkan ke lokasi yang lebih sesuai,” ujar Wali Kota.
Sementara itu, Kepala Rutan Kelas IIB Kotamobagu, Aris Yuliyanta, menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari Wali Kota dan jajaran Pemkot.
Ia menjelaskan bahwa tujuan audiensi ini adalah untuk memperkuat koordinasi dan meminta dukungan pemerintah daerah dalam pelaksanaan program pembinaan warga binaan.
“Tujuan kami bersilaturahmi dengan Pemerintah Kota Kotamobagu karena Rutan ini melaksanakan pelayanan, perawatan, dan pembinaan terhadap warga binaan dari seluruh wilayah Bolaang Mongondow Raya. Saat ini jumlah warga binaan kami mencapai 452 orang, dan tentu kami memerlukan dukungan dari pemerintah daerah,” jelas Aris.
Ia juga menambahkan bahwa selain dengan Pemkot Kotamobagu, pihaknya akan menjalin silaturahmi dan koordinasi dengan kepala daerah lainnya di wilayah Bolaang Mongondow Raya untuk memperkuat kerja sama lintas daerah.
“Kami tidak hanya bersilaturahmi kepada Wali Kota Kotamobagu, tapi juga berencana bertemu dengan kepala-kepala daerah lain di Bolaang Mongondow Raya,” pungkasnya.***