KOTAMOBAGU, SATUBMR.COM– Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Kotamobagu melaksanakan kegiatan Onboarding bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) tahap II tahun anggaran 2025.
Kegiatan ini digelar sebagai upaya pemerintah daerah membantu ASN P3K beradaptasi dengan lingkungan kerja, memahami budaya birokrasi, serta menanamkan nilai dasar ASN sebagai pelayan masyarakat.
Kepala Satpol PP Kotamobagu, Sahaya Mokoginta, mengatakan bahwa onboarding menjadi pintu masuk penting bagi ASN P3K dalam menjalankan pengabdian mereka.
“Aparatur Sipil Negara Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja yang baru diangkat merupakan aset penting bagi pemerintah daerah dalam mendukung terciptanya tata kelola pemerintahan yang efektif, transparan, serta responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” ujar Sahaya.
Menurut Sahaya, ASN P3K sebagai pegawai baru memerlukan proses adaptasi untuk memahami budaya kerja birokrasi, sistem administrasi pemerintahan, serta nilai-nilai dasar ASN.
Pemerintah Kota Kotamobagu pun menggelar kegiatan onboarding yang tidak hanya berupa orientasi, tetapi juga pembekalan agar ASN baru lebih cepat terintegrasi di lingkungan kerja.
Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam mengenai visi, misi, dan arah kebijakan pemerintah, sekaligus menanamkan nilai dasar ASN sebagai pelayan masyarakat, yaitu (BerAKHLAK) Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.
Selain itu, onboarding membekali ASN P3K dengan pengetahuan mengenai tugas pokok, fungsi, dan tanggung jawab di unit kerja masing-masing, membentuk ikatan emosional, serta menumbuhkan rasa bangga sebagai bagian dari keluarga besar ASN.
Dengan begitu, mereka diharapkan mampu meningkatkan kualitas pelayanan publik secara optimal.
Kegiatan onboarding dilaksanakan selama dua hari, Jumat dan Sabtu, dengan jumlah peserta sebanyak 56 orang dari Satpol PP Kotamobagu.
Hari pertama diawali dengan penyambutan resmi dan pengarahan pimpinan, pengenalan visi, misi, nilai dasar ASN, serta tata tertib kerja. Materi etika dan budaya pelayanan publik juga diberikan pada sesi ini.
Hari kedua, peserta diperkenalkan langsung dengan unit kerja masing-masing dan mengikuti simulasi tugas.
Kegiatan interaktif seperti outbound juga digelar untuk memperkuat kerja sama tim, dan acara ditutup dengan sesi refleksi, komitmen bersama, serta penutupan resmi.***