SATUBMR,BOLMONG– Bupati Bolaang Mongondow, Yusra Alhabsyi, secara resmi membuka kegiatan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), serta Gala Siswa Indonesia (GSI), Senin (23/6/2025), yang dipusatkan di Lapangan Olahraga Desa Bolaang Satu, Kecamatan Bolaang Timur.
Ajang bergengsi bagi siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kabupaten Bolaang Mongondow ini turut dihadiri oleh Ketua TP PKK Bolmong, Ny. Kalsum Alhabsyi, serta Kepala Dinas Pendidikan bersama jajaran sebagai penanggung jawab kegiatan.
Tampak hadir pula para asisten bupati, staf khusus bidang olahraga, Forkopimca Bolaang Timur, camat, kapolsek, danramil, kepala-kepala sekolah, guru, pengawas, korwil, Kepala Desa Bolaang Satu, serta masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Bupati Yusra berharap kegiatan ini menjadi ajang bagi siswa untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka, sekaligus sebagai wadah pengembangan minat dan bakat sejak dini.
“Momentum ini sangat berharga. Saya harap adik-adik sekalian dapat mengembangkan potensi sejak SD, SMP hingga jenjang berikutnya,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar lomba, melainkan bagian dari proses seleksi guna mencari wakil terbaik dari setiap kecamatan untuk melaju ke tingkat provinsi.
“Saya berharap seleksi ini berlangsung objektif dan berkualitas. Yang terpilih harus benar-benar siap dan layak mewakili Kabupaten Bolaang Mongondow di tingkat provinsi,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana, Sande Makalalag, S.Pd., M.Pd., dalam laporannya menyampaikan bahwa jumlah total peserta yang mengikuti kegiatan ini mencapai 443 orang, terdiri dari siswa SD dan SMP dari 15 kecamatan di Kabupaten Bolaang Mongondow.
Adapun rinciannya sebagai berikut:
• FLS2N SD: 94 peserta
• FLS2N SMP: 26 peserta
• O2SN SD: 30 peserta
• O2SN SMP: 12 peserta
• GSI SMP: 152 peserta
• Pendamping: 129 orang
• Panitia: 25 orang
“Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 23 hingga 25 Juni 2025. Ajang ini memberikan ruang bagi peserta didik untuk mengembangkan potensi, meningkatkan keterampilan, dan menumbuhkan semangat kompetisi yang sehat,” ujar Sande.