KOTAMOBAGU, SATUBMR.COM— Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat di wilayah Bolaang Mongondow Raya (BMR), PT Xinfeng Gemah Semesta merayakan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah.
Dengan membagikan daging kurban dan pupuk ramah lingkungan Katandur kepada warga Desa Bungko, Kecamatan Kotamobagu Selatan, Kota Kotamobagu, pada Jumat (6/6/2025).
Dra. Karina De Vega, perwakilan PT Xinfeng Gemah Semesta sekaligus Ketua Aksi Kesetiakawanan Sosial Indonesia Raya (AKSIRA), mengatakan bahwa pada momentum Idul Adha ini.
Pihaknya menyumbangkan tiga ekor sapi kurban serta pupuk organik cair Katandur untuk mendukung sektor pertanian masyarakat.
“Tadi pagi, setelah Salat Id, panitia langsung menyembelih tiga ekor sapi kurban dan mendistribusikannya kepada masyarakat. Selain itu, kami juga akan menyalurkan pupuk ramah lingkungan Katandur, yang tahap pertamanya disiapkan untuk 100 hektare lahan pertanian,” ujar Karina.
Lebih lanjut, Karina mengungkapkan rencana jangka panjang perusahaan untuk berinvestasi di sektor pertambangan dan pertanian di wilayah BMR guna mendorong pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Utara, khususnya di Bolaang Mongondow Raya.
“Ke depannya, kami akan berinvestasi di sektor pertambangan dan pertanian di BMR. Kami ingin berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian daerah,” tambahnya.
Sementara itu, Direktur Operasional PT Xinfeng Gemah Semesta, Ari Hadari, yang juga menggagas program ketahanan pangan di Sulawesi Utara, menjelaskan bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BPSIP) Sulawesi Utara dan Kodam XIII Merdeka untuk mendukung peningkatan hasil dan kualitas pertanian di wilayah tersebut.
“Pupuk Katandur merupakan pupuk organik cair yang telah teruji kualitasnya di berbagai wilayah di Pulau Jawa. Penggunaannya sangat mendukung program swasembada pangan nasional, khususnya dalam mendukung visi Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional,” ujar Ari.
Diketahui, kolaborasi antara PT Xinfeng Gemah Semesta, Pupuk Katandur Nusantara, dan Kodam XIII Merdeka mengusung konsep Internet of Things (IoT) dalam implementasi program ketahanan pangan menuju swasembada yang berkelanjutan.***