MANADO, SATUBMR.COM – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Yulius Selvanus Komaling (YSK), menunjukkan empati dan kepedulian luar biasa terhadap warganya dengan menjemput langsung kepulangan jenazah Vinny Sundah (30), warga Sulut yang meninggal dunia di Kamboja.
Penjemputan dilakukan di Kargo Bandara Sam Ratulangi Manado, sekitar pukul 06.00 WITA, Sabtu, (24/5/2025).
Setibanya jenazah di tanah air, Gubernur memberikan salam hormat dan menyampaikan belasungkawa secara langsung kepada keluarga almarhumah.
“Kami, atas nama pemerintah, turut berdukacita dan bersyukur karena jenazah sudah bisa kembali bersama keluarga,” ujar Gubernur.
Diketahui, Vinny Sundah (30) adalah warga Kelurahan Bumi Beringin, Kecamatan Wenang, Kota Manado, yang berdomisili di Perumahan Karisma, Koka, Kabupaten Minahasa.
Ia meninggal dunia pada 4 April 2025 di mess perusahaan tempatnya bekerja di Bavet, Kamboja, diduga akibat gangguan jantung. Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawanya tidak tertolong.
Dalam proses penanganan, pihak perusahaan di Kamboja sempat mengusulkan untuk mengirimkan abu jenazah hasil kremasi ke Indonesia.
Namun, Gubernur menolak keras opsi tersebut dan menegaskan bahwa jenazah harus dipulangkan secara utuh sebagai bentuk penghormatan terhadap hak-hak dan martabat almarhumah serta keluarga.
Pemerintah Provinsi Sulut segera membentuk Tim Koordinasi Pemulangan Jenazah, yang terdiri dari unsur SKPD/OPD terkait, Kesbangpol, dan BP2MI.
Tim ini juga bekerja sama dengan KBRI di Kamboja serta Kuasa Hukum Adv. Marchelino C.N. Mewengkang, SH, MKn, CLA untuk memastikan proses berjalan sesuai prosedur dan penuh penghormatan.
Akhirnya, setelah melalui berbagai proses diplomatik dan administratif lintas negara, jenazah Vinny Sundah berhasil dipulangkan ke Sulawesi Utara, dan disambut penuh penghormatan oleh Pemerintah Daerah.***