SatuBMR,BOLMONG– Anggota Komisi 3 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Arman Mamonto anggap pernyataan Kepala Badan BKPP Umarudin Amba disalah satu media justru menimbulkan keresahan di masyarakat.
Pasalnya, ditengah gencarnya Pemerintah Bolmong dalam hal Bupati Yusra Alhabsyi dan Wakil Bupati Dony Lumenta memberantas praktek nakal dilingkup Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan terkait ada banyak pelamar PPPK yang tidak memenuhi kriteria maka harusnya jangan melontarkan statement semacam itu.
Disalah satu Media Online Kaban BKPP mengakui bahwa adanya peserta titipan.
“Kalau mau jujur, ada juga peserta titipan,” ujar Amba.
Menurut Arman Mamonto, Statement tersebut harusnya jangan disampaikan karena hanya menambah keresahan dikalangan masyarakat terutama bagi mereka yang sudah lama tercatat sebagai tenaga honorer.
Yang diperlukan sekarang ini kata Aleg dari Fraksi PKB ini adalah tindakan. Tindakan yang harusnya dilakukan oleh BKPP dan Dinas terkait adalah segera panggil Kepala Sekolah dan Kepala Puskesmas yang diduga bermain dalam proses pemberkasan para pelamar PPPK.
“Harusnya sudah ada kepala sekolah atau kepala puskesmas yang dipanggil, jika terbukti maka wajib ditindak tegas,” terang Arman.
Ini keluhkan serius dari masyarakat, dan kami juga akan serius membongkar praktek nakal ini.
“Jika tidak ditindaklanjuti maka kami akan rekomendasi ke Aparat penegak hukum,” tutup Arman.
