SULUT – Satu lagi anak muda asal Sulawesi Utara yang memantapkan niat untuk mengabdikan diri maju sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia.
Sosok yang satu ini dikenal sebagai Jurnalis dan aktifis Sulawesi Utara. Beliau adalah Irvan Basri atau biasa disapa IBAS. Warga Desa Pontodon, Kecamatan Kotamobagu Utara ini, suami tercinta Nany Diansari Korompot.
IBAS dikenal dekat dengan rakyat dan kalangan aktifis sejak aktif di Pergerakan Mahasiswa. Namanya dikenal luas hingga level nasional.
Belasan masalah agraria dan konflik pertanahan di Sulawesi Utara selama bertahun-tahun dikawalnya secara tekun. Mulai dari Desa Maen Dan Wineru di Likupang Timur(Minahasa Utara), Desa Sapa'( Minahasa Selatan), Desa Lalow Dan beberapa Desa Di Dumoga Raya (Bolaang Mongondow)
Selain aktifis mahasiswa, IBAS juga dikenal sebagai presenter handal di Radio Alkhairat (RAL) FM Manado tahun 2000-2002, kemudian 2002-2003 menjadi Penyiar di Radio Smart FM dan terakhir dipercayakan sebagai Direktur News di Delta FM Manado.
Pasca gelombang tsunami menyapu Nangroe Aceh Darussalam, IBAS terlibat selama setahun(2005) membangun kembali 24 Desa Di Kabupaten Aceh Besar Dan Kota Banda Aceh.
Diranah politik kiprah IBAS dimulai saat menjadi Tim inti Sulawesi Utara untuk Pilpres tahun 2004 Pemenangan Pasangan Mega – Hasyim. Perannya yg lebih banyak ‘dibelakang layar’ membuatnya bebas bergaul dengan berbagai faksi politik khususnya di Manado.
Perannya kemudian melejit ketika menjadi konsultan politik di FOX bersama Rizal Malaranggeng saat Pilgub Sulut 2010 dan memenangkan Sinyo Sarundajang untuk periode kedua.
Kemudian, di tahun 2012, IBAS mendampingi pasangan Rieke Diah Pitaloka dan Teten Masduki di Pilgub Jawa Barat. Setahun sebelumnya IBAS menjadi relawan pemenangan Jokowi di Pilgub DKI Jakarta tahun 2011.
Berbekal pengalaman itulah, IBAS terpanggil untuk mencalonkan diri menjadi wakil rakyat Sulut di DPD RI.
“Insyaallah, saya mantapkan niat untuk mengabdi kepada rakyat Sulawesi Utara, karena masih banyak pekerjaan rumah yang harus diperjuangkan untuk rakyat Sulut,” ujar pendiri Yayasan Publika, bersama Ismail Dahab ini pada tahun 2002.
Selain itu, IBAS berniat melanjutkan perjuangan politik pembentukan Provinsi BMR. Hal ini dianggapnya sebagai kewajiban yang harus terus dijalankan hingga benar-benar terwujud.
“Provinsi BMR adalah mutlak, Ini adalah jalan terbaik untuk masyarakat Bolaang Mongondow Raya mencapai taraf kemajuan Daerah” pungkasnya.
Tim satubmr
Please let me know if you’re looking for a article writer for your site. You have some really great articles and I think I would be a good asset. If you ever want to take some of the load off, I’d love to write some content for your blog in exchange for a link back to mine. Please send me an email if interested. Thank you!