KesehatanMinahasa

Tim Pengabdian Universitas Sam Ratulangi Laksanakan Pemberdayaan Berbasis Masyarakat

×

Tim Pengabdian Universitas Sam Ratulangi Laksanakan Pemberdayaan Berbasis Masyarakat

Sebarkan artikel ini

“Edukasi Gizi Anak untuk Pencegahan Stunting di MIN 1 Minahasa”

 

MINAHASA, Stunting menjadi salah satu isu kesehatan nasional yang memerlukan perhatian serius, terutama di beberapa kabupaten di Provinsi Sulawesi Utara, Salah satu kabupaten yang belum pada posisi aman angka stunting adalah Kabupaten Minahasa. Dalam upaya menanggulangi permasalahan ini, MIN 1 Minahasa bersama dengan Program Studi Farmasi FMIPA Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) menyelenggarakan kegiatan pemberdayaan berbasis masyarakat dengan tema “Edukasi Gizi Anak melalui Program Pencegahan Stunting Berbasis Produk Pangan Lokal”.

Acara yang diadakan pada hari Jumat, tanggal 6 September 2024 di Ruang Pertemuan MIN 1 Minahasa. Kegiatan pengabdian diketuai Sri Sudewi, M.Sc., Ph.D., (dosen Program Studi Farmasi, Universitas Sam Ratulangi) memberikan sambutan pembuka. Dalam sambutannya, Sri Sudewi menekankan pentingnya edukasi gizi sebagai langkah preventif terhadap stunting dan menyambut baik kerjasama antara guru, komite sekolah, serta tim pengabdian dari program studi farmasi, Universitas Sam Ratulangi Manado.

Kepala Sekolah MIN 1 Minahasa, Fatimah Pangindaheng, M.Pd.I., mengapresiasi tim pengabdian dari Universitas Sam Ratulangi dan Universitas Muhammadiyah Manado atas dedikasi dalan kegiatan pengabdian tentang stunting. Guru-guru sangat antusias mengikuti demo memasak berbahan pangan lokal yang dipandu oleh tim pengabdi dan mahasiswa secara bergantian.

Selain itu, siswa-siswa diberikan pengarahan oleh Ketua Tim Pengabdian, Sri Sudewi, sebelum dilakukan pengukuran berat badan, tinggi badan, dan ukuran lengan. Siswa-siswa menunjukkan antusiasme yang tinggi, dan acara diakhiri dengan pembagian bingkisan dari tim pengabdian.

Narasumber pada kegiatan ini adalah Dr. Hosea Jaya Edy, M.Si., Apt., dosen Farmasi Universitas Sam Ratulangi, anggota tim pengabdian memberikan wawasan mendalam mengenai pentingnya gizi seimbang untuk anak-anak dan cara-cara pencegahan stunting melalui pola makan sehat yang dihadiri guru-guru MIN 1 Minahasa dan Komite MIN 1 Minahasa.

Moderator acara, Ns. Sarwan, S.Kel., M.Kep., dosen Universitas Muhammadiyah Manado (UNIMMAN) yang juga menjadi anggota tim pengabdian. Moderator dengan energik memfasilitasi diskusi dan tanya jawab, memastikan bahwa peserta mendapatkan pemahaman yang jelas tentang materi yang disampaikan.

Beberapa mahasiswa dari Program Studi Farmasi Universitas Sam Ratulangi turut berperan aktif dalam kegiatan ini, di antaranya Weisye Talenggoran, Brigitta Martha Amisi, S.Farm, Meisani, Valentino Yurico Wangkai, S.Farm, Glorya Dorchicylhia Mangune, S.Farm, Prince Samuel Satrio Sundalangie, dan Anastasya Wullur. Mereka berkontribusi dalam pelaksanaan program serta penyebaran informasi mengenai pencegahan stunting berbasis produk pangan lokal.

Dalam kegiatan ini, beberapa produk berbahan lokal didemonstrasikan, seperti pembuatan kripik dari daun gedi, es krim dari alpukat, dan minuman semi kemasan Boba dari sambiki (labu kuning). Ketua Tim Pengabdian, Sri Sudewi, mengucapkan terima kasih kepada LPPM Universitas Sam Ratulangi dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang telah memberikan dana pengabdian, sehingga manfaat kegiatan ini dapat dirasakan oleh masyarakat.

Melalui kegiatan ini, diharapkan MIN 1 Minahasa dapat menerapkan kebijakan-kebijakan yang mendukung penyediaan makanan sehat di kantin sekolah, memasukkan edukasi gizi ke dalam kurikulum, serta meningkatkan peran guru dan orang tua dalam memberikan asupan gizi yang baik kepada anak-anak. Langkah-langkah ini diharapkan dapat berkontribusi dalam menurunkan angka stunting dan meningkatkan kesehatan anak-anak di Kabupaten Minahasa.