SATUBMR.BOLTIM-Untuk meningkatkan pelayanan, Jajaran Polsek Modayag Polres Bolaang Mongondow Timur turun langsung di tengah-tengah masyarakat untuk mendengar saran dan masukan dari masyarakat.
Kegiatan Moyodungkul takin Polisi yang dirangkaikan dengan jumat curhat tersebut dilaksanakan di balai pertemuan umum desa purworejo tengah Kecamatan Modayag. Jumat(28/04/2023).
Kegiatan yang dipimpin langsung Kapolsek Modayag IPTU Irfandi Mokodongan SE tersebut dihadiri Para Kanit Polsek, Sangadi Purworejo Tengah Suarlan Tukirah, Kapossubsektor Modayag Barat AIPTU Tarpin, Babinkamtibmas AIPDA Iswandi Matjais, BPD, perangkat desa, tokoh masyarakat, tokoh agamanya dan masyarakat.
Diawali dengan Doa serta sambutan serta penyampaian oleh Sangadi Purworejo terkait Kamtibmas serta ucapan terima kasih dan apresiasi atas kinerja Polsek Modayag dalam menjaga keamanan selama bulan puasa dan pelaksanaan Ibadah Sholat idul fitrih 1444 hijriyah.
“Semoga kegiatan silahturahmi dan Jumat Curhat terus dilakukan sehingga masyarakat khususnya di desa Purworejo Tengah lebih leluasa menyampaikan permasalahannya. Dan tentunya pemerintah desa tetap mendukung setiap program Kepolisian,” Ucap Sangadi.
Menanggapi hal tersebut, Kapolsek Modayag IPTU Irfandi Mokodongan SE juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada pemerintah desa yang telah memfasilitasi kegiatan Jumat Curhat dan peran serta pemerintah desa maupun masyarakat dalam menjaga keamanan selama bulan puasa sampai saat ini sehingga situasi kamtibmas tetap terjaga dan kondusif.
Lanjut Kapolsek menegaskan, maksud dan tujuan dilakukannya program Moyodungku Takin Polisi dan Jumat Curhat yaitu untuk Silahturahmi dengan masyarakat sekaligus menyerap / mendengarkan langsung aspirasi, kritikan, saran, masukan dan permasalahan yang dialami masyarakat maupun usulan – usulan terkait dengan Kinerja Polsek Modayag.
Dengan adanya pertemuan ini, Kapolsek berharap kepada warga masyarakat yang hadir agar dapat menyampaikan aspirasi, kritikan, saran dan masukan terkait kinerja Polsek Modayag sehingga nantinya ditindak lanjuti maupun di ambil langkah – langkah Kepolisian guna meningkatkan pelayanan Polsek Modayag kepada Masyarakat.
Dalam sesi berikutnya, ada beberapa masyarakat yang menyampaikan saran kepada pihak kepolisian yakni kiranya pihak Polsek Modayag lebih tingkatkan patroli malam karena seringnya terjadi pencurian hewan ternak sapi, meminta untuk melakukan razia knalpot rasing, serta anak- anak muda yang sering menghitup atau mengkonsumsi lem ehabond.
Menanggapi hal tersebut, IPTU Irfandi Mokodongan SE mengatakan, Terkait dengan pencurian hewan ternak sapi, polsek Modayag sampai saat ini masih tetap melakukan penyelidikan namun karena banyaknya kegiatan serta kurangnya bukti petunjuk dilapangan sehingga sedikit menghambat akan tetapi pihak Polsek Modayag akan terus bekerja untuk mengungkap pelakunya dengan terus berkoordinasi dengan satuan Polres Boltim, polsek jajaran maupun Polres lainnya.
“Tentunya kami sangat Mengharapkan kerjasama masyarakat dalam menjaga keamanan dilingkungan masing – masing dengan mengaktifkan kembali siskamling dan melaporkan dengan segera setiap hal yang mencurigakan sehingga ditindak lanjuti pihak Polsek,” Terang Kapolsek.
Lanjut Kapolsek, Terkait penggunaan knalpot brong / racing, Polsek Modayag tidak henti – hentinya melakukan razia dan menindak langsung dengan menghancurkan di tempat dan tetap menjadi prioritas Polsek Modayag untuk memberikan rasa nyaman kepada masyarakat.
Selain itu, Pihak Polsek Modayag pada setiap seliahturahmi dan Jumat Curhat meminta agar pemerintah desa mencatat nama nama anak anak muda yang gunakan knalpot racing dan berikan kepada Babinkamtibmas sehingga nantinya di datangi langsung akan tetapi hingga sekarang belum ada.
“Kepada pemerintah desa agar ikut memberikan menghimbauan kepada warganya untuk tidak menggunakan knalpot racing / brong,” Tambah Kapolsek.
Kapolsek Modayag menjelaskan, Terkait penyalahgunaan anak anak muda yang menghirup lem ehabond perlu peran orang tua dalam pengawasan dan apabila perlu orang tua bisa meminta pihak Polsek melalui Babinkamtibmas untuk diberikan pembinaan dan nasehat.
Lanjutnya, Pihak Polsek Modayag telah beberapa kali melakukan himbauan melalui sekolah sekolah dan bila perlu pemerintah desa bisa mengundang pihak Polsek untuk memberikan penyuluhan dan himbauan langsung kepada anak anak muda.
Kapolsek menambahkan, sesuai jadwal dari pemerintah Kabupaten pada tanggal 8 Mei 2023 akan ada pelaksanaan hari raya ketupat yang merupakan salah satu tradisi masyarakat sehingga diharapkan kepada pemerintah desa dan masyarakat agar dapat bekerjasama dan selalu berkoordinasi sehingga kegiatan tersebut berjalan lancar, aman dan kondusif.
Meski demikian, Kapoksek Menegaskan kepada masyarakat yang akan melaksanakan hari raya ketupat agar tempatnya di atur sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu arus lalu lintas maupun kepentingan masyarakat lain.
“Kiranya pemerintah desa dan masyarakat dapat berperan aktif dalam menjaga keamanan dalam setiap program atau agenda pemerintah dan tetap menjaga situasi keamanan dan melaporkan setiap indikasi yang dapat mengganggu kamtibmas ke Polsek Modayag,” Tutup IPTU Irfandi Mokodongan.