SATUBMR.BOLMONG– Pj Bupati Bolaang Mongondow Ir Limi Mokodompit MM tatap muka dengan ribuan guru TK, SD, SMP serta tenaga harian lepas dalam satuan Dinas. pendidikan Bolmong.
Pj Bupat Bolaang Mongondow dalam Raker tersebut turut di damping Sekretaris Daerah Tahlis Gallang, Staf Ahli Guburnur Sulut Firasat Mokodompit, Asisten, Kepala Dinas Pendidikan dan seluruh pimpinan OPD Pemkab Bolmong.
Pj Bupati Bolaang Mongondow dalam sambutannya mengapresiasi kepada jajaran Dinas pendidikan (Disdik) Bolmong lebih khusus tiga ribuan guru dan THL yang hadir dalam Raker tersebut. Raker ini bertujuan untuk mensinergikan pembangunan dalam bidang pendidikan.
“Kegiatan ini merupakan wahana silaturahmi sekaligus wahana untuk mensinergikan berbagai informasi perkembangan pembangunan di bidang pendidikan serta membangun kesamaan pandangan terhadap berbagai kebijakan bidang pendidikan dan bagaimana implementasinya,” kata Pj Bupati.
Selain itu Pj Bupati juga memastikan Pemkab Bolaang Mongondow mengalokasi 20 persen dana APBD untuk pendidikan, di samping itu juga memperhatikan kesejateraan tenaga kependidikan.
“Dengan alokasi anggaran 20 persen dari APBD ini Pemda juga di tuntut untuk mencapai salah satu indikator keberhasilan sebagaimana tertuang dalam indikator utama, yaitu indeks pendidikan, karena menjadi salah satu elemen penting dalam indeks pembangunan manusia,” papar Pj Bupati.
Pj Bupati Bolaang Mongondow juga meminta para Kepala Sekolah berkolaborasi dengan guru dan membentuk tim kerja, dengan menekankan enam poin di antaranya, membuat program sekolah, pengorganisasian sekolah, menjalin komunikasi, menata kepegawaian sekolah dan mengatur pembiayaan sekolah.
“Saya juga meminta agar para Kepsek memberikan kesempatan kepada para guru dan tenaga pendidik untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi lagi serta memberi kesemotan dan mengusulkan para guru untuk mengikuti sertifikasi jabatan guru profesional,” terangnya.
Tak hanya demikian, Limi juga berpesan kepada para guru agar jangan bermalas-malasan untuk mendidik dan mengajar. Karena menurutnya itu memang sudah tugas utama guru.
“Jangan malas, apa terlebih guru yang sudah mendapat tunjangan sertifikasi dan tunjangan kepada guru-guru di desa terpencil. Ingat tunjangan itu sudah diterima dan harus di ikuti dengan kewajiban mendidik dan mengajar,” pinta Pj Bupati.
Pada pertemuan tersebut Limi berharap agar bisa menjadi solusi yang baik dan mampu menjawab dan menyelesaikan permasalahan yang ada dalam bidang pendidikan termasuk pembangunan prasarana dan sarana pendidikan, pelaksanaan ujian nasional serta mengevaluasi berbagai hasil pembangunan bidang pendidikan untuk dijadikan bahan perencanaan pembangunan dan menghasilkan siswa siswi yang kompeten dan dapat di andalkan.
Di akhir penyampaiannya Pj Bupati Bolaang Mongondow mengajak para guru agar memberikan masukan dan saran untuk pembangunan pendidikan yang lebih baik, sehingga Pemerintah dapat memberikan perhatian terhadap kesejateraan guru.
“Mari kita sama-sama bekerja dan bekerjasama untuk memajukan pembangunan bidang pendidikan di Kabupaten Bolmong guna mewujudkan masyarakat yang semakin maju, modern dan sejahtera. Di samping itu Pemerintah tentu memperhatian kesejateraan para guru.” Pinta Pj Bupati. (Advetorial)