SATUBMR,BOLSEL– Bupati H. Iskandar Kamaru SPt menyampaikan Rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Rancangan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Kabupaten Bolsel T.A 2023 pada Sidang Paripurna Tahap I DPRD Kabupaten Bolsel yang dilaksanakan di Gedung DPRD, Kawasan Perkantoran Panango, Kecamatan Bolaang Uki, Rabu (06/07/2022).
Dalam pidato pengantarnya, Bupati H. Iskandar Kamaru SPt menyebut Rancangan KUA-PPAS ini disusun dengan berpedoman pada RKPD T.A 2023 dan akan menjadi pedoman dalam penyusunan APBD 2023.
Bupati lanjut menguraikan bahwa berdasarkan data BPS, pertumbuhan ekonomi Bolsel tahun 2021 tumbuh positif sebesar 3,74%. Hal ini terjadi karena kondisi perekonomian mulai pulih pasca pandemi Covid-19. Pertumbuhan ekonomi ini didorong oleh beberapa lapangan usaha, salah satunya lapangan usaha konstruksi yang tumbuh 8,16% di tahun 2021.
Namun yang tetap memberikan kontribusi besar adalah lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan dengan pertumbuhan sebesar 1,87% dan berkontribusi sebesar 38,14% pada PDRB atas dasar harga berlaku tahun 2021.
Kemudian, dalam rangka melanjutkan pemulihan ekonomi di tahun 2023, Bupati membeberkan bahwa Pemerintah Daerah telah menyiapkan beberapa kebijakan strategis berikut :
- Peningkatan lapangan usaha melalui program pengembangan UMKM.
- Peningkatan produksi pertanian, peternakan dan perikanan.
- Peningkatan belanja pemerintah daerah di bidang konstruksi/ infrastruktur dasar saran dan prasarana publik;
- Penyediaan lapangan kerja
- Pemberian bantuan sosial.
Lebih jauh, Bupati mengungkap beberapa program Pemerintah Daerah dalam rangka penguatan dan pemulihan ekonomi, yaitu:
1) Program pelatihan kerja dan produktivitas tenaga kerja;
2) Program pengembangan UMKM;
3) Program pengembangan iklim penanaman modal;
4) Program peningkatan daya tarik destinasi pariwisata;
5) Program peningkatan infrastruktur ekonomi masyarakat.
Yang menarik, Bupati menyebut pihaknya akan membuka jalan bagi investor ritel dari luar seperti Alfamart dan Indomaret untuk berekspansi di Bolsel, tetapi tentu harus memenuhi beberapa persyaratan mutlak.
“Salah satu syaratnya, Alfamart atau Indomaret harus bisa memperdagangkan minimal 10 produk asli UMKM Bolsel,” ujar Bupati sambil menambahkan bahwa ini dimaksudkan agar profit dan pertumbuhan UMKM di Bolsel semakin meningkat.
Akhirnya sebagai penutup, Bupati berharap
dengan beberapa kebijakan strategis dan program daerah ini diharapkan pertumbuhan ekonomi dapat terus tumbuh positif dengan target tahun 2023 berada pada angka 4,50% sampai dengan 6,74%.
“Untuk itu selalu saya tegaskan kepada seluruh perangkat daerah, baik pimpinan, sekretaris dinas/badan, kepala bidang, kepala sub bidang sampai dengan pelaksana untuk terlibat secara proaktif, responsif dan senantiasa mengikuti pembahasan pada setiap tahapan penyusunan APBD T.A 2023,” tukasnya menutup pidato.
Turut hadir Pimpinan dan Anggota DPRD Kab. Bolsel, Sekda M. Arvan Ohy SSTP, MAP, para Asisten Sekda, Staf Ahli, pimpinan PD beserta jajaran ASN di lingkungan Pemkab Bolsel.
Ayub Posi