SATUBMR.BOLMONG-Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow, membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) RKPD Tahun 2023 tingkat Kecamatan.
Dengan tema Revitalisasi Daya Saing Melalui Penguatan Infrastruktur dan Sumber daya Manusia serta Kualitas lingkungan Hidup, Kegiatan ini dilaksanakan di tiga Kecamatan yakni Kecamatan Dumoga Barat, Kecamatan Dumoga Utara dan Kecamatan Dumoga Tenggara. Kamis(17/02/2022).
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan
selama menjabat, dengan mengusung visi menuju Bolmong Hebat yang memiliki empat misi. Yakni mewujudkan pemerintahan yang bersih dan tertatalaksana. Mewujudkan daya saing ekonomi daerah melalui pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan berkelanjutan berbasis potensi sumberdaya alam dan kearifan lokal. Mewujudkan pendidikan yang merata, terjangkau dan berkualitas bagi masyarakat, serta mewujudkan pelayanan kesehatan yang cepat, terjangkau dan berkualitas.
Dari semua visi dan capaian pelayanan publik oleh pemerintah kabupaten bolaang mongondow, di masa kepemimpinan Yasti-Yanny semuanya dinilai oleh dua lembaga yaitu Ombudsman dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Saat pertama menjabat, pelayanan publik Kabupaten Bolaang Mongondow berada di zona merah, target kita adalah zona hijau, namun mulai dari tahun 2018 hingga 2021, oleh ombudsman kita berada di zona kuning,” kata Bupati.
Untuk saat ini lanjut Bupati, Kabupaten Bolaang Mongondow berada di zona hijau menurut penilaian ombudsman, salah satu penilaiannya yakni sarana prasarana yang memadai, diawal ada beberapa kantor dinas yang hanya menyewah.
“Dalam penilaiannya, ombudsman sangat memprihatikan terkait pelayanan publik. Itu dimulai dari sarana prasarana yang ada,” ucap Bupati.
Selain itu, untuk capaian penilaian KPK, Bupati Yasti mengatakan bahwa semua SKPD yang ada di Bolmong, semua berada di zona hijau sesuai target pemerintah kabupaten Bolmong.
“Insya allah ini harus terus dipertahankan,” kata Yasti.
Terkait penilaian-penilaian itu lanjut Yasti, adalah penilaian dari lembaga-lembaga yang ditunjuk oleh Negara sesuai dengan perundang-undangan untuk menilai terkait kinerja pemerintah daerah saat ini.
Salah contoh, kinerja pemerintah Kabupaten Bolmong yakni mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian dari badan pemeriksa keuangan RI perwakilan Sulawesi Utara.
Untuk mendapatkan opini WTP tersebut, bukan hal yang mudah, perlu kerja keras dari semua pihak agar mampu keluar dari zona merah yang selama ini menjadi beban dari pemerintah Bolmong. 10 tahun Bolmong disclaimer.
“Dengan kerja keras, Kabupaten Bolmong mampu keluar dari zona merah dan berhasil meraih opini WTP dari BPK RI Perwakilan Sulut,” kata Bupati Yasti.
“Jadi harus saya yang menjelaskan, agar supaya tidak bias. Karena ini adalah akhir dari periode saya dengan pak Yanny sebagai Bupati dan Wakil Bupati. Dan tentunya, saya harus menyampaikan terima kasih atas dukungan masyarakat selama ini kepada saya dan pak Yanny selaku Bupai dan Wakil Bupati Bolaang Mongondow,” ucap Bupati Yasti.
ADVERTORIAL